Setelah melalui 2 (dua) hari persiapan dari kelompok masyarakat sipil di Hotel Goodway, Nusa Dua, Bali, kelompok masyarakat sipil kemudian menyatakan posisi mereka di hadapan High Level Panel on Eminent Persons.
Beberapa hal yang telah disampaikan oleh kelompok masyarakat sipil adalah adanya akses pada energi dan sumber daya alam bagi semua, serta membangun kehidupan masyarakat yang lenting terhadap dampak perubahan iklim melalui pembangunan yang rendah karbon.
Town Hall Meeting merupakan salah satu mekanisme yang dibuat agar masyarakat sipil dapat berdialog langsung dengan para pemimpin yang tergabung dalam High Level Panel on Eminent Persons.
Pertemuan High Level Panel of Eminent Persons mengenai agenda pembangunan pasca 2015 telah berlangsung selama 3 kali, pertemuan terakhir dilangsungkan di Nusa Dua, Bali.
Empat pertemuan ini dibuat untuk memberikan masukan kepada High Level Panel of Eminent Persons, dalam rangka memberikan submisi kepada Sekretaris Jenderal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang akan merancang kerangka pembangunan paska 2015.