Institute for Essential Services Reform (IESR) meminta pemerintah melalui Direktorat Jendral Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM menghilangkan disparitas harga tersebut dengan mengevaluasi kebijakan DMO. Disparitas harga antara PLN yang mengambil batubara dengan harga 70 dolar AS per metrik ton terlalu tinggi dengan selisih harga internasional
Baca selengkapnya di Tribun News