Pemerintah didorong untuk tidak ragu memulai sepenuhnya menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ron tinggi. Hal sederhana yang bisa dilakukan adalah menyetop produksi produk BBM beroktan rendah. Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Febby Tumiwa mengungkapkan, selanjutnya, Pemerintah bisa menyiapkan skema agar harga BBM berkualitas itu mampu diijangkau semua kalangan. Misal, bisa saja BBM RON 92 seharga RON 88 atau RON 90, yang saat ini masih dijual.
Baca lebih lanjut di Viva (27 Mei 2021)