Temui MPR RI, Anak Muda Bawa Gagasan Energi Bersih

Jakarta, 31 Oktober 2025 — Gerakan masyarakat sipil Generasi Energi Bersih (Gen-B) menggelar audiensi dengan Wakil Ketua MPR RI,Eddy Soeparno di Gedung Nusantara III, Komplek DPR/DPD/MPR RI Senayan, Jakarta pada Rabu (29/10). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda Indonesia untuk menyuarakan gagasan dan aspirasi kebijakan terkait RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET), energi bersih, serta keadilan iklim. Melalui pertemuan ini, GenB menegaskan posisi pemuda bukan hanya sebagai penerima dampak kebijakan energi, tetapi sebagai mitra strategis negara dalam mempercepat transisi energi berkeadilan dan berkelanjutan.

Empat Rekomendasi GenB untuk Arah Baru Energi Nasional

Dalam forum audiensi tersebut, Generasi Energi Bersih menyampaikan empat rekomendasi kebijakan utama untuk memperkuat arah transisi energi nasional:

  1. Integrasikan Hak Prosumen dalam RUU EBET — RUU EBET harus menjamin hak masyarakat untuk memproduksi, menggunakan, dan menjual energi terbarukan secara mandiri ke jaringan listrik nasional dengan tarif yang adil dan transparan.
  2. Dorong Desentralisasi Energi di Wilayah 3T — Pemerintah perlu memperluas akses energi bersih melalui kemitraan BUMDes–Koperasi Energi–Pemerintah Daerah.
  3. Bentuk Forum Konsultatif Pemuda Energi Nasional dan Daerah — Forum ini menjadi wadah formal bagi generasi muda untuk terlibat dalam perumusan, implementasi, dan pengawasan kebijakan energi.
  4. Perkuat Fungsi Aspiratif dan Pengawasan Konstitusional MPR RI — MPR RI diharapkan memperkuat perannya dalam memastikan kebijakan energi nasional sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.

Ilham Maulana, National Chairperson Generasi Energi Bersih, mengatakan audiensi ini menjadi wujud konkret partisipasi konstruktif generasi muda dalam kebijakan publik. “Kami datang bukan untuk mengkritik, tapi untuk menawarkan solusi berbasis data dan sains. Demokratisasi energi berarti memberi ruang bagi masyarakat dan pemuda untuk menjadi bagian langsung dari transformasi energi bersih Indonesia,” ujar Ilham.

Dari sisi lembaga pendamping, Irwan Sarifudin, Koordinator Clean Energy Hub Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Advisor Gen-B, menilai bahwa peran generasi muda menjadi fondasi keberlanjutan arah energi nasional. “Transisi energi bukan hanya soal mengganti sumber daya, tapi soal siapa yang memegang kendali atas energi itu. Melibatkan pemuda berarti memastikan transisi energi berjalan cepat, adil, dan berkelanjutan lintas generasi,” ungkap Irwan.

Sebelumnya, Gen-B turut bergabung dalam Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050 yang digelar oleh Koalisi Indonesia Bebas Emisi 2050 (KIBE2050) pada  Minggu (19/10) di  kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta. Sebanyak 117 anak muda turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka menggaungkan semangat transisi energi bersih dan mendukung percepatan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.

Melalui parade kreatif bertema energi bersih, transportasi rendah karbon, dan gaya hidup berkelanjutan, para peserta menunjukkan komitmen generasi muda terhadap masa depan bebas emisi.

“Anak muda bukan hanya penerima dampak krisis iklim, tapi juga harus bisa menjadi aktor perubahan. Melalui pawai ini, kami ingin menunjukkan bahwa generasi kami siap menjadi bagian dari solusi untuk mencapai Indonesia Bebas Emisi,” ujar Riyan Nurrahman, Koordinator Pawai Indonesia Bebas Emisi 2050.

Selain itu, KIBE2050 juga membuat Surat Terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Ringkasan Kebijakan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET), serta Petisi “Dari Janji ke Aksi Energi Bersih”. Ketiganya menjadi landasan utama dalam menyuarakan tuntutan agar pemerintah memperkuat langkah konkret menuju target NZE 2060 atau lebih cepat.

Tentang Generasi Energi Bersih (GenB)

Generasi Energi Bersih (GenB) adalah gerakan masyarakat sipil yang inklusif dan kolaboratif, diinisiasi oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) pada 2023 dan resmi berbadan hukum sebagai Yayasan pada Mei 2024. GenB berkomitmen mempercepat langkah Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat melalui tiga pilar utama: Edukasi, Advokasi, serta Kampanye & Praktik Baik. Kini, jejaring GenB telah tersebar di lebih dari 20 kota di Indonesia, dengan 625+ relawan aktif dan 50+ organisasi mitra yang berkontribusi dalam membangun masa depan energi bersih, hijau, dan berkeadilan.

Tentang Koalisi Energi Bersih Indonesia (KIBE)

Koalisi Indonesia Bebas Emisi 2050 (KIBE2050) merupakan gerakan kolaboratif yang terdiri dari berbagai komunitas muda pegiat lingkungan, startup berbasis lingkungan, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, serta lembaga think tank yang berfokus pada isu transisi energi.

Anggota KIBE2050 meliputi Institute for Essential Services Reform (IESR), UKK Oase Universitas Mercu Buana, Rumah Peduli Iklim Universitas Indonesia, Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Jember, SRE Institut Teknologi PLN (ITPLN), SRE Universitas Negeri Jakarta, SRE Universitas Pertamina, Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII), Youth Ranger Indonesia, Bogor Book Party, HMDM Kimia UI, Ecodeen, Neragreen, Teater Syahid UIN Jakarta, Inovasi Energi, Global Youth Climate Challenge (GYCC), Youcan, Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), My Eco, Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Indonesia Maju (HMKUIMA), dan BEM FMIPA UI.

Kontak Media:

Generasi Energi Bersih Indonesia (GenB)

Email: genb.bergerak@gmail.com

Instagram: @genergibersih

Share on :

Leave a comment