Presiden Prabowo menargetkan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU batubara disetop seluruhnya pada 2040. Institute for Essential Services Reform alias IESR mengungkapkan cara untuk mencapai target ini. Baca selengkapnya di Kata Data.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan membentuk satuan tugas (satgas) hilirisasi. Tugas dari satgas itu adalah untuk membenahi tata kelola hilirisasi di Indonesia supaya lebih terpadu dan tidak berbenturan antara kementerian dan lembaga lain. Baca selengkapnya di Kontan .
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang diklaim sebagai RUPTL hijau tidak berjalan dengan mulus sesuai dengan target yang ditetapkan. Sebagian besar proyek energi baru terbarukan dalam RUPTL tersebut belum beroperasi, bahkan belum dilelang. Baca selengkapnya di Kata Data.
Dalam Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2025, lembaga think-tank Institute for Essential Services Reform (IESR) menyoroti bahwa transisi energi di Indonesia belum membuahkan hasil, meskipun pemerintah berjanji untuk melakukan pengurangan emisi dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan. Baca selengkapnya di Republika .
Transisi energi terbarukan Indonesia disebut masih jauh dari ekspektasi, seiring dengan tingginya bauran energi berbahan bakar fosil. Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia.
Para analis mengatakan bahwa perjanjian tersebut tidak memiliki ambisi yang dibutuhkan untuk transisi energi yang adil di Indonesia dan telah menyatakan keprihatinan mereka akan biaya yang tinggi dan negosiasi yang rumit yang menghambat kemajuan. Baca selengkapnya di Jakarta Post.
COP29 atau konferensi tahunan ke-29 Conference of the Parties (COP) yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, telah berakhir. Acara yang juga bisa disebut sebagai KTT Perubahan Iklim PBB itu diikuti nyaris oleh 200 negara dan lebih dari 70.000 peserta. Baca selengkapnya di Fortune.
Kegagalan COP29 dalam kesepakatan pendanaan iklim perlu direspons Indonesia dengan kebijakan iklim dan transisi energi yang lebih kuat. Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia.
IESR memperkirakan bahwa pemerintah akan membutuhkan investasi sekitar US$1,2 triliun agar Indonesia dapat memenuhi seluruh kebutuhan listriknya dari energi bersih dan miliaran lainnya untuk menghentikan pembangkit listrik batu baranya lebih awal. Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Presiden Indonesia yang baru saja dilantik, Prabowo Subianto, telah mencanangkan misinya agar Indonesia dapat mencapai nol emisi sebelum tahun 2050. Baca selengkapnya di CNA.