IESR melalui SETC mendorong Malaysia untuk memimpin agenda transformasi energi bersih di ASEAN demi mitigasi krisis iklim dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Baca selengkapnya di Merdeka.
Proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl eter (DME) untuk subtitusi gas alam cair atau LPG dinilai tidak ekonomis. Baca selengkapnya di Kompas.com.
Penerapan skema power wheeling atau penyewaan jaringan listrik dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) masih menuai perdebatan. Baca selengkapnya di Kontan.
Upaya mendorong bertambahnya proyek-proyek baru energi baru dan terbarukan (EBT) diduga berjalan lambat akibat sulitnya mendapat pendanaan. Baca selengkapnya di CNN Indonesia.
Pemerintah berambisi membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia pada 2032. Ini sebenarnya bukan cita-cita baru. Baca selengkapnya di CNN Indonesia.
Institute for Essential Services Reform (IESR) mencatat harga listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), khususnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau angin, sudah mampu bersaing dengan pembangkit listrik berbasis fosil. Baca selengkapnya di Kata Data.
Institute for Essential Services Reform (IESR) meminta kepada pemerintah agar pemotongan anggaran tidak menghambat upaya transisi energi Indonesia. Baca selengkapnya di Kompas.com
Puluhan keluarga di Grobogan, Jawa Tengah, tak lagi menggunakan elpiji 3kg untuk memasak. Mereka beralih memanfaatkan gas rawa yang keluar dari pengeboran sumur air. Baca selengkapnya di BBC Indonesia.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara masih menjadi pilihan yang sulit dihindari karena faktor biaya murah. Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia.
Indonesia memiliki sumber daya nikel yang luar biasa dengan ekosistem baterai yang baik. Keduanya menjadi modal untuk mengembangkan industri kendaraan listrik. Tetapi bagaimana dengan sumber daya manusianya? Baca selengkapnya di VOA.