Tempo | Analis Ini Beberkan Penyebab Penggunaan Energi Surya di Indonesia Masih Rendah

Analis Sistem Ketenagakerjaan dan Energi Terbarukan Institute for Essential Service Reform (IESR) Alvin Putra S, mengatakan masih sedikit yang menggunakan energi surya di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan negara-negara tetangga, Indonesia jauh tertinggal bila dibandingkan Cina, misalnya, yang mendominasi pasar energi surya dunia dan disusul India. Baca selengkapnya di Tempo.

Read More

Kata Data | Tingkatkan Daya Saing, Pemerintah Perlu Beri Insentif pada Industri Panel Surya

Pemerintah perlu memberikan insentif fiskal dan non fiskal untuk membantu produsen lokal dalam mengurangi biaya produksi panel surya di Indonesia. Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Alvin Putra S, mengatakan hal itu untuk mendukung daya saing produk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam negeri. Baca selengkapnya di Kata…

Read More

Berita Satu | Energi Surya Dinilai Berkualitas, Pelanggan PLTS Atap Naik 15 Kali Lipat

Energi surya dinilai sebagai salah energi terbarukan berkualitas yang bisa diakses secara mandiri oleh masyarakat. Hal ini bisa memberi dampak positif karena memungkinkan masyarakat dapat memenuhi layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan serta menggerakkan aktivitas ekonomi. Karena itu, tidak heran, pelanggan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap meningkat 15 kali lipat dalam periode 2018 hingga…

Read More