CNBC | Ini Penyambung Listrik Antar Pulau RI, Malaysia, Singapura

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyampaikan bahwa berdasarkan kajian IESR, interkoneksi antara pulau Indonesia merupakan salah satu faktor penting Indonesia bisa berhasil melakukan dekarbonisasi di 2050-2060. Dengan ini Indonesia bisa memaksimalkan potensi energi terbarukan yang tersebar di berbagai…

Baca selengkapnya di CNBC

Katadata | Kencana Energi Cari Investor Bangun 3 Pembangkit Listrik Tenaga Air

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan pelaksanaannya dapat lebih cepat daripada bergantung pada pembangkit besar. “Teknologinya sudah dapat diakses siapa saja. Beli online sudah bisa. Siapa saja bisa mengoperasikan dan memasangnya,” ujarnya dalam acara peluncuran SolarHub Indonesia, Selasa (15/12).

Baca selengkapnya di Katadata

CNN | Waspada Harga BBM Naik Jika Minyak Mentah Tumbuh US$120 per Barel

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai kenaikan harga minyak global berpotensi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut Fabby, kenaikan berpotensi terjadi untuk jenis diesel atau yang memiliki tingkat RON 92 ke atas karena harga jual mengikuti harga produksi terkini.

Baca selengkapnya di CNN

Bisnis.com | Simalakama PLN saat Kembangkan Energi Terbarukan

Isu mahalnya pembangkit listrik energi terbarukan ditampik oleh Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa. Menurutnya, biaya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) masih dapat menyaingi pembangkit fosil dengan mekanisme tertentu. PLTS skala besar, kata dia, telah mencapai nilai yang kompetitif saat ini dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru di 2023. Selain itu, penurunan harga juga dapat ditempuh, salah satunya melalui lelang.

Baca selengkapnya di Bisnis.com

Bisnis.com | IESR Sebut Biaya PLTS + BESS Lebih Murah Daripada PLTU, Kok Bisa?

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memaparkan bahwa sejatinya biaya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat menyaingi pembangkit fosil dengan mekanisme tertentu. Dia mengatakan bahwa saat ini PLTS skala besar telah mencapai nilai yang kompetitif dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru pada 2023.

Baca selengkapnya di Bisnis.com

Kontan | Menimbang Untung Rugi Investasi Kabel Bawah Laut Australia-Singapura Bagi Indonesia

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, berdasarkan jenis teknologinya yakni kabel listrik arus searah (HVDC) maka fasilitas kabel ini besar kemungkinan tidak bisa dipakai bersama oleh Indonesia. “Manfaat yang bisa kita dapatkan adalah jika pabrik kabel dan komponennya dibangun di Indonesia,” ungkap Fabby kepada Kontan.co.id, Senin (7/2). Fabby menjelaskan, jika fasilitas pabrik HVDC dibangun di Indonesia maka ke depannya akan ada keuntungan bagi pemerintah. Salah satunya untuk kebutuhan interkoneksi kelistrikan antar pulau.

Baca selengkapnya di Kontan