Mongabay | Catatan Akhir Tahun: Transisi Energi Masih Setengah Hati?

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essensial Services Reform (IESR) mengatakan, pemerintah tak semestinya menganggap pendanaan energi terbarukan sebagai beban, namun kesempatan dan strategi mengalihkan investasi dari fosil ke energi terbarukan. Pemerintah, bisa gunakan APBN untuk pemetaan sumber daya energi terbarukan, riset teknologi, dan mengadakan pilot project untuk proyek baru energi terbarukan yang belum dikembangkan…

Read More

Tempo | Saatnya Penentuan Harga Listrik Memperhitungkan Emisi Karbon

Transisi energi tidak hanya berhenti pada teknologi pembangkitan atau bagaimana energy mix kita antara energi fosil dan energi EBT. Tidak ada yang menyangkal bahwa aspek pembangkitan punya peranan penting, tetapi kebutuhan akan pembangkitan listrik tidak berdiri dalam ruang hampa. Teknologi tersebut harus didukung dengan regulasi yang mendukung ekosistem transisi energi Baca selengkapnya di Tempo

Read More

Kompas | Peluang Riset Energi Bersih Dua Negara Mitra Strategis

Dalam webinar ”Cegah Krisis Iklim dengan Energi Bersih” pada September lalu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan, berdasarkan kajian IESR, wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan yang besar, yakni 738 gigawatt. Potensi ini berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan…

Read More

Katadata | Ada Nuklir di RUU EBT, Komitmen Dorong Energi Terbarukan Dipertanyakan

Institute for Essential Services Reform (IESR) pesimistis rancangan undang-undang energi baru terbarukan atau EBT yang masih dibahas akan berdampak pada pengembangan energi terbarukan. Sebab, pengembangan energi nuklir masuk di dalam RUU tersebut. Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan RUU EBT sangat rancu dan bertentangan dengan semangat memajukan energi terbarukan Baca selengkapnya di Katadata

Read More

Bisnis | Perpers EBT Molor, Komitmen Energi Hijau Jokowi Dipertanyakan

Rencana penerbitan beleid tersebut telah berulang kali terjadi. Pada tahun ini, setidaknya pemerintah beberapa kali pemerintah memasang targeg penerbitan regulasi ini. Mulai dari awal 2021, tengah tahun hingga akhir tahun ini. Namun demikian, aturan tersebut belum juga sampai di meja Presiden. IESR menyarankan agar analisa soal harga energi terbarukan dan dampak pada biaya pokok produksi…

Read More

Antara | IESR: Pemerintah perlu mempersiapkan ekosistem transisi energi

Temuan Institute for Essential Services Reform (IESR) dalam laporan Indonesia Energy Transition Outlook 2022 menilai, kesiapan ekosistem untuk beralih ke energi terbarukan masih sangat rendah. Padahal dekarbonisasi sistem energi di Indonesia membutuhkan kesiapan ekosistem yang mendukung. Menggunakan Kerangka Kesiapan Transisi Energi, IESR menilai empat indikator yaitu dukungan kebijakan dan regulasi, teknologi dan ekonomi, iklim dan…

Read More

Medcom | Ujung Tombak Transisi Energi

Report 2021 terbitan IESR mencatat 82 persen sektor pembangkit tenaga listrik Indonesia dikuasai oleh bahan bakar fosil. Dari jumlah itu, batubara mengambil porsi tertinggi atau sebanyak 63 persen dalam membangkit tenaga listrik. Mengutip data Kementerian ESDM, kapasitas pembangkit listrik nasional mencapai 73.341 MW hingga Juni 2021. Dari komposisi tersebut, PLTU mendominasi sebesar 47 persen atau…

Read More

Katadata | Tak Mau Bebani APBN, Komitmen Transisi Energi Jokowi Dinilai Gamang

Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai bahwa pemerintah masih gamang dalam melakukan transisi energi. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan pemerintah punya arah kebijakan soal transisi energi, di mana Presiden menetapkan dekarbonisasi pada tahun 2060 atau lebih awal. Pemerintah juga memutuskan tidak akan lagi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara selain dari…

Read More

Kumparan | Jokowi hingga Sri Mulyani Dikritik soal Transisi Energi: Jangan Dianggap Mahal

Dalam laporan Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2022 yang diluncurkan IESR hari ini, Selasa (21/12), IESR menilai dekarbonisasi sektor energi membutuhkan biaya sekitar USD 20-25 miliar per tahun. Sedangkan, nilai investasi kepada sektor EBT saat ini selalu di bawah USD 2 miliar dan masih jauh lebih rendah dari investasi pembangkit energi fosil. Sehingga, masih ada…

Read More