Koran Jakarta | Pemerintah Jangan Pasif dalam Transisi Energi

Direktur Eksekutif Institute for Essential and Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan dukungan internasional utamanya diperlukan untuk alih teknologi energi bersih dan investasi pada sisi produksi teknologi guna mengakselerasi transisi energi. Selain itu juga untuk pendanaan pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan skema Energi Transisition Mechanism (ETM) yang menargetkan pensiun dini PLTU sebesar 9,2 GW dalam 10 tahun mendatang

Baca selengkapnya di Koran Jakarta

Investor | PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik

Fabby Tumiwa mengatakan, meski bukan kebijakan permanen, pelarangan ekspor batu bara akan tetap berdampak pada perusahaan batu bara. Setiap bulan, setidaknya ada 30-40 juta MT batu bara diekspor dengan nilai US$ 2,5-3,5 miliar. Dampak langsungnya, penerimaan dalam bentuk devisa berkurang, begitu pula pajak ekspor dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

Baca selengkapnya di Investor

CNBC Indonesia | Nasib EBT Di Tengah Ketergantungan RI Dengan Batu Bara

Pengamat kelistrikan yang juga Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyampaikan bahwa dengan adanya kendala pasokan batu bara, menunjukkan bahwa Indonesia masih bergantung pada batu bara. Porsi bauran batu bara atau PLTU yang mencapai 65% dari total kapasitas pembangkit, akan terjadi peningkatan permintaan batu bara hingga tahun 2030

Baca selengkapnya di CNBC Indonesia

Okezone | Pasokan Batu Bara untuk PLN Hanya Cukup 20 Hari

Lembaga riset Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai pasokan batu bara sebesar 3,2 juta ton yang diterima PT PLN hanya mencukupi untuk 15-20 hari ke depan. Idealnya PLN menerima pasokan batu bara sebesar 4-5 juta ton untuk cadangan selama 20 hari. Secara agregat, PLN membutuhkan 120 juta ton batu bara sepanjang 2023

Baca selengkapnya di Okezone

IDX Channel | Ekspor Batu Bara Dilarang, Analis: Ada Wajib Setor 25 Persen DMO Tapi Tak Memasok

Direktur Eksekutif Lembaga riset Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mencatat ketidakefektifan kewajiban pasokan atau Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25% dari produsen menjadi sebab utamanya. Tidak maksimalnya DMO yang dipasok perusahaan batu bara menyebabkan pasokan batu bara untuk pembangkit PLN dan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producers (IPP) menjadi terganggu

Baca selengkapnya di IDX Channel

Koran Jakarta | Peralihan ke EBT Mesti Dipercepat

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan bahwa kebijakan pemerintah melarang ekspor batubara menjadi pelajaran penting bagi Indonesia. Pemerintah perlu mempercepat diverifikasi sumber listrik dengan mendorong lebih banyak EBT masuk ke sistem dan mendorong demand side management dalam rangka mengurangi beban pasokan listrik

Baca selengkapnya di Koran Jakarta