Antara | IESR : Hasil COP26 menarik karena ada penekanan jaga peningkatan suhu

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai hasil Conference of Parties 26 (COP26) tidak ideal tapi menarik karena menekankan pentingnya untuk menjaga agar peningkatan suhu tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius. Pada akhirnya negara-negara pihak sepakat untuk menghentikan secara bertahap daripada menghapus batubara. Meskipun beberapa pihak kecewa, namun kesepakatan tersebut setidaknya…

Read More

Katadata | Butuh Dana Besar, Komitmen Transisi EBT RI Tergantung Negara Maju?

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai pendanaan tambahan diperlukan untuk memberikan kompensasi bagi pembangkit yang akan dipensiunkan lebih awal. Namun Fabby menilai untuk mempercepat pensiun PLTU dengan menggenjot penambahan energi terbarukan, maka pemerintah tidak perlu menunggu negara maju. Baca selengkapnya di Katadata

Read More

Mongabay | Menguji Keseriusan Indonesia Lepas Energi Batubara Beralih ke Terbarukan

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, pasca-Glasgow pemerintah dan Dewan Energi Nasional (DEN) harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di Indonesia secara komprehensif. Ketergantungan pada energi fosil tidak akan berakhir kalau tidak secara cepat meningkatkan kapasitas energi terbarukan. Baca selengkapnya di Mongabay

Read More

IDX Channel | Triliunan Subsidi Energi Disebut Jadi Penghambat Transisi ke Energi Terbarukan

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR mengatakan bahwa penghentian subsidi bahan bakar fosil akan menciptakan lapangan tanding usaha yang rata (level playing field) bagi energi terbarukan. Selain itu, dana subsidi energi fosil akan jauh lebih bermanfaat bila dialihkan pada masyarakat yang paling rentan, pembangunan pendidikan dan fasilitas kesehatan, pengembangan energi terbarukan serta mengakomodasi dampak transisi energi…

Read More

Tirto | Indonesia, Klausul Ketiga & Keinginan untuk Tak Bangun PLTU Baru

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa kepada Tirto di Glasgow, Skotlandia, Jumat (5/11/2021), menyebut rencana penghapusan batu bara dan penandatanganan pernyataan baru ini merupakan “lompatan besar” bagi Indonesia. Ia juga menekankan komunikasi publik terkait rencana penghapusan batu bara. Menurutnya, informasi yang salah dapat menimbulkan persepsi “liar” dan opini yang justru kontraproduktif…

Read More

Warta Ekonomi | IESR Sebut Subsidi Energi Fosil dapat Menghambat Transisi Energi

Pemerintah harus meninjau ulang kebijakan patokan harga DMO untuk pembangkit listrik dan membuat rencana untuk mengakhiri kebijakan ini. Agar selaras dengan Persetujuan Paris, pembangkitan listrik dari batubara harus mencapai puncaknya pada tahun 2020 dan menghentikan batubara sepenuhnya pada tahun 2037. Berdasarkan kajian IESR, biaya untuk mentransformasi sistem energi di Indoneseia diperlukan dana USD 25 miliar…

Read More

Katadata | Pengamat: Transisi EBT RI Terhambat Besarnya Subsidi Energi Fosil

Pada saat awal pandemi negara G20 menggelontorkan dana setidaknya USD 318,84 miliar untuk menyokong energi fosil dan subsidi fosil ini kontra produktif terhadap upaya melakukan transisi energi dan mencapai dekarbonisasi. Subsidi tersebut dapat dialihkan untuk membantu percepatan transisi enerfi untuk mencapai energi terbarukan 23% di 2026 Baca selengkapnya di Katadata

Read More

Koran Jakarta | Kementrian BUMN Minta PLN Perhatikan Hasil COP26

Fabby Tumiwa menyatakan bahwa COP26 merupakan langkah untuk mengukuhkan target dekarbonisasi dimana terlihat bahwa transisi energi menuju energi terbarukan telah menjadi norma global. PLN juga perlu lebih agresif lagi melakukan transisi dari PLTU ke energi terbarukan. Dalam jangka pendek, PLN perlu segera keluar dengan rencana lelang pembangkit energi terbarukan sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik…

Read More

Koran Jakarta | Pemerintah diminta Segera Siapkan Roadmap Transisi ke EBT

Indonesia bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) yang mengganggas program Mekanisme Transisi Energi untuk menghentikan PLTU batu bara. Untuk mengejar target Kesepakatan Paris, IESR menghitung bahwa Indonesia harus memensiunkan sekitar 10,5 gigawatt PLTU sebelum 2030 dengan besar investasi energi terbarukan sebesar 20-25 miliar dollar AS hingga 2030. Baca selengkapnya di Koran Jakarta

Read More