Kompas | Menuai Peluang dalam Transisi Energi

Berdasar kajian Institute for Essential Services Reform (IESR), proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah proyek energi terbarukan yang paling mudah dilaksanakan dan memiliki peluang terbesar dalam hal serapan tenaga kerja. Untuk proyek PLTS berkapasitas 1.000 megawatt (MW), misalnya, dengan investasi Rp 15 triliun —30 persen dialokasikan untuk pembayaran upah— sedikitnya dibutuhkan 20.000 tenaga kerja baru

Baca selengkapnya di Kompas

Antara News | Ambisi proyek setrum bersih dari pensiun PLTU hingga nuklir

Institute for Essential Servicecs Reform (IESR) meminta pemerintah untuk melengkapi dan memperbaiki kerangka regulasi yang memungkinkan pengembangan setrum bersih agar bisa lebih cepat dan meningkatkan daya tarik investasi karena pembangunan pembangkit setrum bersih tidak harus melalui pemberian insentif, tetapi kepastian hukum dalam regulasi

Baca selengkapnya di Antara News

Bisnis | Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Mesti Perluas SPKLU Fast Charging

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mendorong PT PLN (Persero) maupun swasta memperluas pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) fast charging untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Dia menilai bahwa perluasan jangkauan stasiun pengisian cepat atau fast charging station di jaringan jalan dan antar-kota maupun antar-provinsi akan berdampak pada meningkatnya minat masyarakat memiliki kendaraan listrik

Baca selengkapnya di Bisnis

Suara | Pekerjaan Rumah untuk Wujudkan Transisi Energi

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan pembicaraan mengenai transisi energi dari energi kotor ke energi terbarukan mulai naik daun pada 2021 sehingga mempengaruhi beberapa kebijakan. Antara lain, pemerintah mengumumkan rencana mencapai dekarbonisasi pada 2060, tidak ada lagi pembangunan PLTU, dan rencana mempensiunkan dini PLTU. Kemudian, pemerintah menetapkan porsi energi terbarukan lebih besar dari fosil dalam RUPTL 2021-2030

Baca selengkapnya di Suara

Mongabay | Catatan Akhir Tahun: Transisi Energi Masih Setengah Hati?

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essensial Services Reform (IESR) mengatakan, pemerintah tak semestinya menganggap pendanaan energi terbarukan sebagai beban, namun kesempatan dan strategi mengalihkan investasi dari fosil ke energi terbarukan. Pemerintah, bisa gunakan APBN untuk pemetaan sumber daya energi terbarukan, riset teknologi, dan mengadakan pilot project untuk proyek baru energi terbarukan yang belum dikembangkan seperti energi arus laut

Baca selengkapnya di Mongabay

Tempo | Saatnya Penentuan Harga Listrik Memperhitungkan Emisi Karbon

Transisi energi tidak hanya berhenti pada teknologi pembangkitan atau bagaimana energy mix kita antara energi fosil dan energi EBT. Tidak ada yang menyangkal bahwa aspek pembangkitan punya peranan penting, tetapi kebutuhan akan pembangkitan listrik tidak berdiri dalam ruang hampa. Teknologi tersebut harus didukung dengan regulasi yang mendukung ekosistem transisi energi

Baca selengkapnya di Tempo

Kompas | Peluang Riset Energi Bersih Dua Negara Mitra Strategis

Dalam webinar ”Cegah Krisis Iklim dengan Energi Bersih” pada September lalu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan, berdasarkan kajian IESR, wilayah Maluku dan Maluku Utara memiliki potensi energi baru terbarukan yang besar, yakni 738 gigawatt. Potensi ini berasal dari energi surya, air, angin, dan biomassa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal

Baca selengkapnya di Kompas

Katadata | Ada Nuklir di RUU EBT, Komitmen Dorong Energi Terbarukan Dipertanyakan

Institute for Essential Services Reform (IESR) pesimistis rancangan undang-undang energi baru terbarukan atau EBT yang masih dibahas akan berdampak pada pengembangan energi terbarukan. Sebab, pengembangan energi nuklir masuk di dalam RUU tersebut. Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan RUU EBT sangat rancu dan bertentangan dengan semangat memajukan energi terbarukan

Baca selengkapnya di Katadata

Bisnis | Perpers EBT Molor, Komitmen Energi Hijau Jokowi Dipertanyakan

Rencana penerbitan beleid tersebut telah berulang kali terjadi. Pada tahun ini, setidaknya pemerintah beberapa kali pemerintah memasang targeg penerbitan regulasi ini. Mulai dari awal 2021, tengah tahun hingga akhir tahun ini. Namun demikian, aturan tersebut belum juga sampai di meja Presiden. IESR menyarankan agar analisa soal harga energi terbarukan dan dampak pada biaya pokok produksi lisyrindilakukan dalam kajian tarif jangka panjang

Baca selengkapnya di Bisnis