IDX Channel | Bahan Bakar Nabati dan Hidrogen jadi Alternatif untuk Kendaraan Berat

Menurut Julius Adiatma, spesialis Bahan Bakar Bersih IESR, kendaraan berat akan yang paling berpeluang menggunakan hidrogen dan bahan bakar nabati. Ia mengatakan dalam jangka pendek, hidrogen berpotensi untuk mulai digunakan di sektor industri sambil melihat perkembangan keekonomiannya. bahan bakar nabati (BBN) terutama biodiesel akan memainkan peran yang cukup besar di Indonesia. Hal ini mempertimbangkan tersedianya…

Read More

Kompas | Tak Hanya Mobil Listrik, Bahan Bakar Nabati Juga Penting Turunkan Emisi

Menurut Julius Adiatma, Spesialis Bahan Bakar Bersih IESR, kendaraan berat akan yang paling berpeluang menggunakan hidrogen dan bahan bakar nabati. Ia mengatakan dalam jangka pendek, hidrogen berpotensi untuk mulai digunakan di sektor industri sambil melihat perkembangan keekonomiannya. bahan bakar nabati (BBN) terutama biodiesel akan memainkan peran yang cukup besar di Indonesia. Hal ini mempertimbangkan tersedianya…

Read More

Warta Ekonomi | Investasi Energi Terbarukan Terus Meningkat, di Indonesia Penuh dengan Tantangan

Indonesia belum memiliki peraturan komprehensif yang mendukung pembangunan energi terbarukan secara penuh. Peraturan belum secara komprehensif mengatur tarif, insentif, subsidi, dan pengurangan risiko yang berhubungan dengan segala aktivitas pengembangan energi baru terbarukan. Dari sisi investasi, kurangnya ketersediaan pendanaan dari institusi keuangan lokal dan terbatasnya proyek energi terbarukan yang bankable atau memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan…

Read More

Bisnis | Harga masih mahal, IESR sarankan pengembang beli PLTS atap untuk rumah secara rombongan

Sejumlah pengembang mengaku belum berani untuk menyematkan PLTS atap karena mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan. Menurut Fabby, Direktur Eksekutif IESR, pengadaan PLTS atap dalam skala besar untuk kebutuhan perumahan juga akan membuat harga panel surya lebih murah dibandingkan dengan harga ritel. Penggandaan PLT atap dalam skala besar untuk perumahan dapat menekan biaya panel surya sebanyak…

Read More

Kontan | Investasi pembangkit tenaga nuklir dapat gagalkan tercapainya target perubahan iklim

Berbagai pilihan teknologi rendah karbon dapat menjadi opsi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) diantaranya energi terbarukan, Carbon Capture and Storage/ Carbon Capture, Utilization, and Storage. Namun, pemerintah perlu mempertimbangkannya secara matang sebab masing-masing teknologi mempunyai karakter dan tingkat resiko yang berbeda. Namun ditinjau dari sisi perkembangannya di dunia, PLTN stagnan dalam sepuluh tahun…

Read More

Kompas | Pajak Karbon Penting untuk Menekan Pertumbuhan Emisi Gas Rumah Kaca

Fabby, Direktur Eksekutif IESR, menuturkan pemerintah perlu menetapkan target penurunan emisi dan mengkaji nilai atau harga karbon efektif yang dapat mendukung pencapaian target. Aspek penting lainnya dalam transisi energi yang perlu diperhatikan adalah politik, basis hukum yang kuat, dan strategi yang komprehensif. Ditengah penyempurnaan regulasi mengenai transisi energi, Darnel Ibrahim, Dewan Energi Nasional mewanti-wanti agar…

Read More

Antara | IESR: Kebijakan pensiunkan PLTU batu bara untuk dukung dekarbonisasi

Dekarbonisasi sektor energi secara menyeluruh penting untuk mencapai target bebas emisi sejalan dengan Persetujuan Paris. Salah satu sumber emisi terbesar adalah dari sektor pembangkit listrik terutama PLTU batubara. Menurut kajian IESR, terdapat dua kebijakan untuk menakan emisi dari PLTU batubara agar sesuai dengan persetujuan Paris yakni melakukan moratorium PLTU dan memensiunkan PLTU dari umur pakainya…

Read More

Warta Ekonomi | IESR Beberkan 5 Tantangan Soal Peta Jalan Pensiunkan PLTU di Indonesia

Beberapa tantangan dalam dekarbonisasi di Indonesia antara lain EBT yang perkembangannya masih lambat, sulit menghentikan PLTU yang baru dibangun karna ada perjanjian investasi yang tidak dapat dibatalkan, jaminan pembelian listrik untuk PLTU, selain itu industri batu bara masih mempunyai peran signifikan, dan kondisi keuangan PLN karena aset PLTU yang cukup besar. Baca selengkapnya di Warta Ekonomi

Read More

Sindo | Target Bauran Energi Butuh Investasi Rp213 Triliun

Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Dadan Kusdiana mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investasi sedikitnya Rp10.000 Triliun untuk mencapai target zero emission pada 2060. Menurut Fabby, Direktur Eksekutif IESR, angka investasi tersebut akan berubah seiring dengan keekonomian di masa depan. Kajian IESR menunjukkan untuk memenuhi target EBT hingga tahun 2025, investasi yang…

Read More

Kompas | Pekerjaan Rumah Indonesia Masih Besar dalam Transisi Energi

Beberapa catatan dalam transisi energi adalah menyusun rencana energi nasional yang terintegrasi, memitigasi dampak transisi energi terhadap industri bahan bakar fosil, menggunakan teknologi rendah karbon dalam industri transportasi, dan mempertimbangkan prinsip berkeadilan selama masa transisi. Menurut Fabby, Direktur Eksekutif IESR, dalam dekade ini penting bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk bisa mencapai target dekarbonisasi hingga…

Read More

Bisnis | Indonesia Perlu Investasi Rp10.000 Triliun untuk Capai Target Zero Emission di 2060

Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Dadan Kusdiana mengatakan bahwa Indonesia memerlukan investasi sedikitnynya Rp10.000 Triliun untuk mencapai target zero emission pada 2060. Menurut Fabby, Direktur Eksekutif IESR, angka investasi tersebut akan berubah seiring dengan keekonomian di masa depan. Kajian IESR menunjukkan untuk memenuhi target EBT hingga tahun 2025, investasi yang diperlukan sekitar…

Read More