Direktur IESR : Potong Anggaran di Kementrian ESDM, Pemerintah Tidak Serius Mengembangkan Energi Terbarukan dan Meningkatkan Rasio Elektrifikasi Nasional

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) berencana memotong anggaran sebesar Rp. 900 Milyar. Berdasarkan informasi, pemotongan terbesar akan dilakukan pada Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE). Pemotongan pada Ditjen EBTKE ini mencakup tiga kegiatan yaitu : pemasangan solar rooftop pada bandara, sosialiasi program potong 10% dan Program Indonesia Terang (PIT).…

Read More

Menteri Arcandra Didesak Tuntaskan Regulasi DKE untuk EBT

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) berbincang dengan Menteri ESDM Arcandra Tahar (kiri) saat serah terima jabatan di gedung Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (27/7). Arcandra Tahar telah resmi menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri ESDM usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/16 Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan…

Read More

Diskusi Akses Pendanaan Perubahan Iklim untuk Kota-kota di Indonesia

Sejumlah lembaga pendanaan telah menyiapkan dana dalam mendukung program pembangunan kota yang beradaptasi pada perubahan iklim. Sayangnya, kapasitas kota untuk merancang program yang berkelanjutan, terintegrasi dan memiliki nilai ekonomis masih sangat terbatas dan menjadi kendala untuk mengakses dana yang tersedia. Dengan dukungan dari Climate and Development Knowledge Network (CKN), Institute for Essential Services Reform (IESR),…

Read More

IESR : Menteri ESDM Hilangkan ‘Bagi-Bagi’ Proyek Sektor Listrik

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar (kiri) memimpin rapat internal di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/7). Menteri ESDM pengganti Sudirman Said tersebut mempersiapkan tiga kebijakan yang akan dijalankan dalam membenahi sektor energi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam, membangun kedaulatan energi guna menjamin pasokan kebutuhan, dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi investor luar…

Read More

Menteri ESDM Arcandra Akan Prioritaskan Revisi UU Migas

JAKARTA - Kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menggantikan Sudirman Said di sambut baik segenap keluarga besar Kementerian ESDM. Di hari pertamanya kerja, Arcandra langsung menggelar rapat pimpinan dan di hadiri segenap jajaran pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM. Hadir dalam rapat pimpinan diantaranya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji, Direktur Jenderal…

Read More

Siaran Pers : Menteri ESDM jangan Kehilangan Momentum Mereformasi Sektor Energi Indonesia

Jakarta, 28 Juli 2016 Menteri ESDM, Dr. Archandra Tahar, diminta tidak kehilangan momentum melanjutkan reformasi tata kelola sektor energi dan akselerasi pembangunan infrastruktur energi. Terdapat tiga aspek yang perlu mendapatkan perhatian Menteri ESDM, yaitu reformasi institusi dan kelembagaan sektor migas dan minerba, percepatan penyediaan akses energi, dan inovasi kebijakan dan teknologi. Demikian disampaikan oleh Fabby Tumiwa,…

Read More

Tegur Bos PLN, Menteri ESDM dapat Dukungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Teguran keras yang dilontarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mendapat dukungan Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa. Ia membenarkan salah satu sentilan yang diberikan Sudirman, bahwa PLN tidak serius dan konsisten menggelar tender untuk pembangkit…

Read More

Project-Based Financing untuk Pendanaan Pembangunan Hijau

Di Indonesia saat ini banyak terjadi fenomena company-based financing, dimana bank dan lembaga keungan cenderung lebih menyetujui kredit yang diajukan oleh perusahaan atau investor berskala besar. Sementara kredit yang diajukan oleh perusahaan-perusahaan skala menengah cenderung lebih sulit disetujui. Alasannya, karena perusahaan berskala besar memiliki track record yang baik dalam pengajuan kredit. Sedangkan perusahaan skala menengah…

Read More

DPR Didesak Rampungkan RUU Migas

JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Publish What You Pay (PWYP) lndonesia mencatat sejak tahun 2010 agenda RUU Migas selalu menghiasi daftar tahunan Prolegnas DPR RI. Agenda RUU Migas tahun ini merupakan tahun ke-3 (tiga) bagi DPR RI periode 2014-2019 sekaligus menandai 12 tahun pasca terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi No. 002 /PUU-l/ 2003 yang membatalkan sejumlah pasal…

Read More

RUU Migas Harus Segera Dibahas

JAKARTA--Pembahasan rancangan Undang Undang Migas harus segera dilakukan untuk menuntaskan berbagai persoalan di sektor energi, khususnya masalah tata kelola industri minyak dan gas bumi. Ketua Badan Pengarah Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Fabby Tumiwa mendesak DPR khususnya Komisi VII untuk segera membahas RUU Migas. Menurutnya, sampai hari ini tidak ada perkembangan apa pun yang signifikan…

Read More

Koordinasi Pemerintah dan PLN Harus Diperbaiki

JAKARTA -- Langkah pemerintah yang berencana untuk mengambil alih proses lelang proyek 35 ribu megawatt (MW) dari PT PLN (Persero) dinilai prematur. Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa justru tidak sepakat dengan istilah "pengambilalihan proses lelang" oleh pemerintah. "Seharusnya, ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan PLN," ujar Fabby di Jakarta, Ahad (30/5). Sinergi antara keduanya, menurut…

Read More

Gandeng Pertamina Bangun Kilang, Rosneft Ingin Kuasai Pasar ASEAN

Merdeka.com - PT Pertamina resmi menggandeng Rosneft, perusahaan migas raksasa Rusia, dalam pembangunan kilang minyak Tuban, Jawa Timur. Dalam proyek senilai USD 13 miliar itu, Pertamina ingin menjadi pemegang saham mayoritas. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reforem (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan, perusahaan Rusia tersebut mempunyai kepentingan menjadi salah satu market leader untuk minyak ASEAN. Dengan…

Read More