Target Transmisi PLN Meleset, Listrik Tetap Aman

JAKARTA,02/12-KEBUTUHAN LISTRIK. Kilauan cahaya terlihat dari ketinggian di kawasan Jakarta Utara, Senin (02/12). PT PLN (Persero) membutuhkan dana kurang lebih Rp 400 triliun untuk membangun infrastruktur kelistrikan selama lima tahun ke depan. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menjelaskan, anggaran sebesar Rp 400 triliun tersebut mayoritas akan digunakan untuk membangun pembangkit istrik baru. Selain itu, PLN…

Read More

Renstra Kelompok Masyarakat Sipil untuk Energi yang Berkelanjutan

IESR bersama Kopernik menggelar lokakarya perencanaan strategis untuk mendorong kembali pelaksanaan insiatif Sustainable Energy for All (SE4ALL) di Indonesia. Pengalaman di tingkat akar rumput menunjukan perempuan justru memiliki peran yang strategis dalam peningkatan akses energi untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta, IESR. Kaum perempuan di kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, masih tetap menjalankan kebiasaan lama ini,…

Read More

Ketika Minyak dan Gas Tak Lagi Menjadi Andalan Penopang Anggaran Negara

Pemerintah diminta untuk segera menyiapkan strategi kebijakan fiskal yang mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari minyak dan gas. Realisasi lifting yang terus meleset dan merosotnya harga minyak mentah di pasar internasiona menjadi penyebab terjadinya ketidakstabilan fiskal di tingkat nasional dan daerah. Jakarta, 23 September 2015. Selama lima belas tahun terakhir, realisasi lifting minyak mentah Indonesia terus mengalami…

Read More

Siaran Pers : “INDC Indonesia : Sebuah Langkah Maju yang Membutuhkan Sejumlah Perbaikan”

“INDC Indonesia cukup baik sebagai langkah awal tetapi masih membutuhkan banyak perbaikan untuk menjadikan janji aksi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) yang jelas dan transparan,” kata Fabby Tumiwa, Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR), yang juga coordinator Climate Action Network South East Asia (CANSEA). Pemerintah Indonesia secara resmi telah menyampaikan naskah Intended Nationally Determined…

Read More

IESR Mendukung Seruan Kepada G20 untuk Memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai Investasi Infrastruktur

Institute for Essential Services Reform (IESR) mendukung seruan kepada Menteri Keuangan G20 untuk memprioritaskan Efisiensi Energi sebagai investasi infrastruktur. Seruan ini dibuat menjelang pertemuan menteri Energi dan Menteri Keuangan G20 pada tanggal 2 dan 8 Oktober, serta Pertemuan Puncak Pemimpin G20 15-16 November 2015. IESR bersama dengan 32 organisasi lainnya (NGO, think tank, asosiasi bisnis, aliansi)…

Read More

Demi Kejar Target Lifting, Puncak Produksi Blok Cepu Jadi Pendek

Masa puncak produksi Blok Cepu yang tadinya mencapai 3-5 tahun, akan berkurang menjadi hanya 1,5-2 tahun. KATADATA – Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Jawa Timur saat ini menjadi tumpuan produksi minyak mentah nasional. Blok minyak ini diandalkan untuk bisa mengejar target lifting tahun ini. Selama satu dekade terakhir, pemerintah kesulitan mengejar target lifting minyak yang sudah ditetapkan setiap…

Read More

Cadangan Menipis, Sektor Migas Tak Bisa Menopang Anggaran Negara

Jakarta,EnergiToday-- Hingga kini sumber minyak dan gas bumi (migas) di Tanah Air sudah semakin menipis, untuk itu Pemerintah diminta tidak lagi mengandalkan sektor migas sebagai penopang anggaran negara. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi di Jakarta. “Kondisi hulu migas sekarang, konsumsi kita terus…

Read More

Buat Pertamina Rugi, Premium Diminta Dihapus

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian cukup besar lantaran penjualan premium. Tercatat kerugian Pertamina sudah mencapai Rp15,2 triliun. Eksekutif Institute for Essential Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai, jika membuat rugi, kenapa Pertamina masih mempertahankan penjualan premium. "Ngapain pertahankan Ron 88 (premium) kalau menyebabkan rugi," ungkapnya Rabu (23/9/2015). Selain itu, Fabby menjelaskan, BBM jenis Ron 88 ini tidak…

Read More

IESR Sektor Migas Sebagai Penompang Anggaran Negara

JAKARTA, Kabarsebelas.com - Institute for Essential Service Reform (IESR) menggelar diskusi yang mengedepankan sektor migas sebagai penompang anggaran negara, Namun, Indonesia telah dikenal sebagai negara produsen minyak pada era 1960-1990an dan menjadi anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) ditahun 1961-2008. Perwakilan dari Migas, Agus Cahyo, mengatakan dalam masa kejayaannya, Indonesia mengalami dua kali puncak produksi minyak.…

Read More

2026, Cadangan Minyak Nasional Bakal Habis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menampik rumor yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kaya migas. Bahkan, diprediksi cadangan nasional bakal habis pada 11 tahun mendatang. "Paradigma minyak bumi terhadap pendapatan negara harus diubah," ujar Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, Rabu, 23 September 2015. Saat ini, cadangan minyak nasional mencapai 3,74…

Read More

Mata Najwa : Buka-bukaan Menteri Energi

Persoalan energi adalah persoalan sehari-hari, hidup matinya bangsa di kemudian hari. Sektor ini memang luar biasa menggiurkan, incaran para pemburu rente yang tidak segan menekan. Baru-baru ini publik dikejutkan dengan peristiwa penembakan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Teror yang memunculkan tanda tanya, siapa pelaku dan motifnya. Apakah ini terkait dengan upaya pemberantasan mafia migas…

Read More

Ini Dampaknya Jika RI Tak Bangun Pembangkit Listrik Baru

Seorang Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi) Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah memprogramkan penambahan penambahan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) dalam lima tahun. Apa dampaknya jika kapasitas listrik tidak bertambah? Direktur Eksekutif Institute for Essential…

Read More