Pemerintah Alokasikan Rp 500 M untuk Proyek Efisiensi Energi

Jakarta - Pemerintah menyiapkan alokasi dana bergulir untuk efisiensi energi hingga Rp 500 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Saat ini mekanisme pendanaan untuk proyek efisiensi energi segera dirampungkan oleh Kementerian Keuangan bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Mariche Hutapea mengatakan, dana bergulir…

Read More

Developed Countries, You Can Run but You can’t Hide!

Memasuki masa-masa akhir dari COP 19, beberapa hal ternyata mengalami jalan buntu. Isu-isu krusial seperti pendanaan, peningkatan ambisi penurunan emisi dari negara maju, mekanisme untuk Loss and Damage, masih terus berlangsung hingga hari ini. COP 19 sepertinya tidak menjadi teman yang baik bagi proses negosiasi ini. Pengumuman yang dilontarkan oleh Jepang dan Australia memperburuk keadaan…

Read More

Developed Countries, You Can Run but You can’t Hide!

Memasuki masa-masa akhir dari COP 19, beberapa hal ternyata mengalami jalan buntu. Isu-isu krusial seperti pendanaan, peningkatan ambisi penurunan emisi dari negara maju, mekanisme untuk Loss and Damage, masih terus berlangsung hingga hari ini. COP 19 sepertinya tidak menjadi teman yang baik bagi proses negosiasi ini. Pengumuman yang dilontarkan oleh Jepang dan Australia memperburuk keadaan yang ada saat ini. Apalagi Jepang dan Australia mengumumkannya di minggu pertama negosiasi, yang tentu saja sangat mempengaruhi jalannya negosiasi. Belum lagi dengan dilaksanakannya International Coal Summit oleh pemerintah Polandia, bersamaan dengan diadakannya COP 19.

Read More

Leave Most Existing Reserves On The Ground

Di tengah-tengah berjalannya perundingan mengenai perubahan iklim di Warsawa, Polandia, pemerintah Polandia juga mengadakan International Coal Summit di Warsawa. Tentu saja hal ini mengundang kontroversi dari berbagai pihak; di tengah-tengah peliknya perundingan perubahan iklim yang diawali dengan badai Haiyan di Filipina, Polandia masih ‘asyik’ dengan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Menurut World Coal Association 87%…

Read More

Warsawa 2013

IESR, Warsawa (11/11). Mulai 11 sampai 22 November 2013, para utusan khusus, menteri, delegasi pemerintah, dan masyarakat sipil serta pelaku usaha akan berkumpul di ibu kota Polandia, Warsawa, untuk mengikuti UNFCCC COP-19/CMP-9. Perundingan di Warsawa dimaksudkan untuk mendiskusikan kesepakatan baru atas penurunan emisi gas rumah kaca yang melibatkan negara-negara maju dan berkembang dapat dilakukan setelah…

Read More

Diskusi Publik : Menuju COP 19 : Isu Kritis dan Kepentingan Indonesia yang Diusung pada Negosiasi Perubahan Iklim di Warsawa

Paska COP 17 di Durban, negara-negara anggota UNFCCC mulai membahas kerangka kerja perubahan iklim setelah tahun 2020. Pembahasan yang dilakukan melalui track Ad hoc Durban Platform (ADP) diharapkan dapat merumuskan sebuah kesepakatan baru yang melibatkan negara-negara maju dan berkembang dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin kompleks. Pembahasan mengenai bentuk legal kesepakatan perubahan iklim tidak lepas…

Read More

Lokakarya “Peningkatan Akses Energi dan Perannya bagi Pembangunan di Kalimantan Timur”

Walaupun Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan laju pertumbuhan yang cukup cepat, permasalahan kemiskinan energi di Indonesia masih sangat mencolok. Data menunjukkan bahwa sekitar 25% rumah tangga di Indonesia belum memperoleh akses terhadap listrik, dan diperkirakan sekitar 70 juta orang di Indonesia belum memperoleh akses listrik yang layak. Menurut catatan Direktorat Jenderal Kelistrikan, rasio elektrifikasi…

Read More

Kompetisi Foto Kemiskinan Energi

Kemiskinan energi seringkali disalahartikan sebagai ketidakmampuan secara ekonomi masyarakat untuk membeli energi, kenyataannya, kemiskinan energi lebih daripada ketidakmampuan ekonomi. IESR berpendapat bahwa kemiskinan energi terjadi pada saat energi tidak dapat diakses, layanan energi tersebut tidak ada, atau baik sumber maupun kualitas energi yang tersedia tidak dapat diterima oleh masyarakat. Institute for Essential Services Reform (IESR)…

Read More

Kaltim Kaya Energi, tapi Belum Bisa Penuhi Pasokan 78 Persen Listrik Indonesia Milik Pulau Jawa-Madura-Bali

Dorongan pemerataan energi digaungkan agar daerah-daerah lebih makmur. Terutama listrik yang masih menjadi cerita miris. Menjadi daerah kaya sumber energi, 35 persen penduduk Kaltim disebut belum merasakan setrum. Lebih dari itu, 78 persen konsumsi listrik di negara ini masih terpusat di Pulau Jawa, Madura, dan Bali. HERMINA KHUMAIRAH, Samarinda HAL itu terungkap dalam dialog bersama organisasi nonpemerintah,…

Read More

Ancaman Kenaikan Muka Air Laut dan Meningkatnya Resiko Rawan Pangan Akibat Kekeringan di Indonesia

SuaraJakarta.co, JAKARTA (30/9)-Dampak perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, diperkirakan akan meningkatkan ancaman terhadap ketahanan pangan, kesehatan manusia, ketersediaan air, keragaman hayati, dan kenaikan muka air laut. Demikian hasil kajian yang dilakukan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah panel ahli internasional yang ditunjuk untuk mengkaji aspek-aspek ilmiah tentang perubahan iklim…

Read More