Benita Sashia Jayanti

Staf Program Diplomasi Iklim

Benita Sashia Jayanti atau bisa disapa Benita adalah Staff Program Diplomasi Iklim di Institute for Essential Services Reform (IESR). Dalam perannya ini, Benita menganalisa dinamika politik dan perkembangan kebijakan iklim dan energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk ASEAN, serta berbagai forum multilateral lainnya yang diikuti secara aktif oleh Indonesia—seperti BRICS, G20, dan Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP). 

Benita bertanggung jawab dalam penyusunan berbagai produk pengetahuan yang bersifat analitis dan berorientasi pada kebijakan, termasuk brief diplomatik, memo kebijakan, rekomendasi, analisis kebijakan, serta artikel opini yang berfokus pada perkembangan aksi iklim dan transisi energi di ASEAN dan Indonesia. Selain kawasan Asia Tenggara, ia juga memantau berbagai kemitraan multilateral lainnya dan menganalisis bagaimana kerjasama tersebut berpengaruh pada ambisi Indonesia dan Asia Tenggara dalam mencapai target bauran energi terbarukan dan iklim. 

Selain berfokus pada analisis, Benita juga memimpin strategi diplomasi dan advokasi IESR di bidang iklim, dengan menjalin kerja sama dan komunikasi strategis dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu), ASEAN Centre for Energy, kedutaan besar negara-negara ASEAN, Sekretariat ASEAN, sekaligus memperluas kolaborasi IESR dengan lembaga pemikir dan organisasi masyarakat sipil (CSO) di tingkat nasional maupun regional. 

Benita meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial (B.Soc.Sci) di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro, dan gelar Magister Sains (MSc) di bidang International Development: Politics, Governance and Development Policy dari The University of Manchester, melalui beasiswa penuh LPDP dari Pemerintah Indonesia. 

Selain pekerjaannya di IESR, Benita saat ini menjabat sebagai anggota termuda Dewan Pengawas (Board of Trustees) di Plan International Indonesia untuk periode 2024–2027. Di luar pekerjaan, ia mempunyai hobi berenang, olahraga air, traveling untuk eksplorasi kuliner dan budaya, serta berjalan cepat setiap hari. 

Publikasi Terkait

Artikel Terkait