Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan, investasi energi terbarukan baru mencapai US$ 1,5 miliar atau tidak mencapai target 2023 yang senilai US$ 1,8 miliar.
Baca selengkapnya di Kontan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pemasangan scrubber pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan sejumlah pabrik industri sebagai langkah untuk mengurangi polusi udara. Namun, seberapa efisienkah scrubber ini dalam menangani masalah polusi udara?
Baca selengkapnya di Berita Satu.
Sebagai agenda nasional, transisi energi menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air. Transisi energi juga menunjukkan komitmen Indonesia memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau.
Baca selengkapnya di Tirto.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) hingga 2023 baru mencapai 13,1%, masih jauh dari target 23% di tahun 2025.
Baca selengkapnya di CNBC.
Calon wakil presiden (cawapres) diminta untuk menghindari solusi-solusi palsu dalam transisi energi di Indonesia dalam debat cawapres di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta (21/1). Pada debat keempat tersebut, cawapres akan mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca selengkapnya di Kata Data.
Pemerintah dinilai perlu mengakselerasi pembangunan pembangkit listrik yang telah direncanakan dalam RUPTL PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN guna mengantisipasi potensi defisit sejumlah sistem kelistrikan nasional.
Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia.
Minat, kepercayaan dan harga yang mahal masih menjadi hambatan program kendaran listrik di Indonesia. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Institusi For Essential Service Reform Fabby Tumiwa.
Baca selengkapnya di RRI.
Terhitung sejak 2019, suhu rata-rata global telah mengalami kenaikan 1,1 derajat celsius lebih panas dibandingkan dengan periode pra-industri tahun 1850-an. Kenaikan suhu di permukaan bumi merupakan indikasi dari kenaikan konsentrasi gas rumah kaca, di antaranya karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen monoksida (N2O), yang terjebak di atmosfer.
Baca selengkapnya di Kompas.
Indonesia belum dipandang sebagai pemim agenda perubahan iklim global karena hingga kini sejumlah masalah lingkungan masih kerap terjadi seperti deforestasi atau perusakan hutan dan mangrove. Pengaruh Indonesia masih kalah dibanding Brasil dan India.
Baca selengkapnya di Koran Jakarta.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah melayani sebanyak 1.028.216 penumpang selama dua bulan beroperasi komersial yakni 17 Oktober-25 Desember 2023.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Institute for Essential Services Reform (IESR) melihat investasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan 2023 karena banyaknya proyek-proyek besar yang akan dieksekusi tahun ini.
Baca selengkapnya di Kontan.
Perkara perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan mendesak Indonesia untuk lebih serius mempercepat transisi energi. Terlebih, negara ini memiliki sumber daya energi baru terbarukan (EBT) yang melimpah, mulai dari tenaga surya hingga hidro.
Baca selengkapnya di Kata Data.