Jakarta, Kompas - Pembangunan tak perlu jargon-jargon perubahan iklim karena jargon-jargon itu berbeda dengan bahasa pembangunan. Saat ini, kapasitas membangun belum dimaknai sesuai substansinya.
”Jargon lebih disukai ketimbang substansi. Pemerintah tidak siap untuk menerjemahkan jargon tersebut. Masih ada keterbatasan untuk memahami substansi dan menerjemahkannya ke aplikasi,” ujar Ketua Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa, Selasa…
Bagaimana menanggapi rencana pemerintah menaikkan tarif listrik?
Yang perlu kita cermati, asumsi kenaikan 1015 persen itu rata-rata dari tarif. Saya, sejak dulu, kurang suka dengan rata-rata karena itu memberikan kesan yang berbeda.
