Indonesia perlu mempertimbangkan kembali kebijakan batas harga batu bara untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di negara ini, menurut para analis.
Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Pemerintah Provinsi Bali menetapkan visi menuju emisi nol bersih pada 2045 atau Bali Net Zero Emissions 2045. Strategi pencapaian emisi nol bersih di antaranya dengan meningkatkan bauran energi terbarukan. Pencapaian target Bali Net Zero Emissions 2045 memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat.
Baca selengkapnya di Kompas.
Pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung disinyalir menjadi infratsruktur energi masa depan. Pemerintah melihat potensi pengembangannya, seiring cita-cita untuk transisi energi dan mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
Baca selengkapnya di Tempo.
Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali mengajak jurnalis ikut mengedukasi masyarakat mengenai target Bali emisi nol bersih 2045.
Baca selengkapnya di ANTARA.
Indonesia punya pekerjaan rumah dalam rangka mempercepat rencana transisi energi. Terlebih, butuh biaya jumbo untuk merealisasikan target bauran energi terbarukan mencapai 23% pada 2025, hingga nantinya bisa mendekati net zero sebelum 2060.
Baca selengkapnya di Bisnis.
Institute for Essential Services Reform (IESR) menyatakan pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan mitigasi dampak transisi energi di daerah penghasil batu bara.
Baca selengkapnya di Katadata.
Institute for Essential Services Reform (IESR) memandang mitigasi dampak transisi energi di daerah penghasil batubara, perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak akan menempatkan pensiun dini PLTU batubara sebagai prioritas utama dalam ambisi pengurangan emisi, dan sebaliknya akan lebih fokus pada pengendalian emisi dari PLTU batubara yang akan tetap beroperasi hingga akhir umur operasionalnya.
Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Saat dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mewaspadai adanya bunga pinjaman yang besar dari skema utang yang ditawarkan AS dalam pendanaan transisi energi. Menurutnya, sebagian pendanaan akan dicairkan dalam bentuk pinjaman atau utang dan sebagian berasal dari hibah.
Baca selengkapnya di Media Indonesia.
Harga rata-rata karbon di dunia dinilai masih terlalu rendah untuk mewujudkan nol emisi karbon pada 2050. Harga pelunasan karbon yang lebih tinggi dapat menghasilkan lebih banyak uang untuk proyek-proyek konservasi lingkungan penopang tercapainya karbon netral.
Baca selengkapnya di Kompas.
Transisi energi bukan sekadar memensiunkan dan menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara lalu beralih ke energi terbarukan. Ada perspektif lebih luas dari itu.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Manajer Program Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR) Deon Arinaldo mengatakan tiga pasang calon presiden/wakil presiden harus meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat desa dalam membangun energi baru terbarukan (EBT).
Baca selengkapnya di ANTARA.