Bisnis.com | IESR Sebut Biaya PLTS + BESS Lebih Murah Daripada PLTU, Kok Bisa?

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memaparkan bahwa sejatinya biaya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat menyaingi pembangkit fosil dengan mekanisme tertentu. Dia mengatakan bahwa saat ini PLTS skala besar telah mencapai nilai yang kompetitif dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru pada 2023. Baca selengkapnya di Bisnis.com

Read More

Kontan | Menimbang Untung Rugi Investasi Kabel Bawah Laut Australia-Singapura Bagi Indonesia

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, berdasarkan jenis teknologinya yakni kabel listrik arus searah (HVDC) maka fasilitas kabel ini besar kemungkinan tidak bisa dipakai bersama oleh Indonesia. "Manfaat yang bisa kita dapatkan adalah jika pabrik kabel dan komponennya dibangun di Indonesia," ungkap Fabby kepada Kontan.co.id, Senin (7/2). Fabby menjelaskan, jika…

Read More

Alinea | Masyarakat Berperan Penting dalam Transisi Energi melalui PLTS

Pemerintah terus mendorong transisi energi dari berbasis fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu sumber energi terbarukan yang didorong pemerintah adalah surya. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap masyarakat juga bisa ambil peran dalam mempercepat transisi energi. Baca berita selengkapnya di alinea.id

Read More

Kontan | Permen PLTS Atap Buka Peluang Bagi Produsen Panel hingga Pengembang Energi Surya

Menurut catatan, potensi energi surya yang diinventarisir Ditjen EBTKE adalah sebesar saat ini mencapai lebih dari 3000 GW. Sementara itu, hasil perhitungan METI, potensinya mencapai 2000 GW, sedangkan perhitungan dari IESR menyebutkan bahwa potensi energi surya Indonesia mencapai 19.800 gigawatt-peak (GWp). Baca berita selengkapnya di Kontan.id  

Read More

Investor.id | Potensi Sangat Besar, Pemanfaatan EBT Masih Rendah

Menurut paparan Fabby Tumiwa selaku Excecutive Director dari Institute for Essential Services Reform (IESR), energi adalah penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 2/3 dari total emisi global. Dalam pertengahan abad ini diharapkan bisa mencapai net zero emission (NZE), khususnya Indonesia yang diharapkan dapat tercapai tahun 2060 atau lebih cepat. Baca selengkapnya di investor.id 

Read More

ANTARA | RI memprioritaskan transisi energi ke energi hijau selama Kepemimpinan G20

Menurut laporan Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2022 yang diterbitkan oleh think-tank di bidang energi dan lingkungan, Institute for Essential Services Reform (IESR), Indonesia membuat terobosan di sektor ketenagalistrikan ketika bergabung dengan Filipina, dan Vietnam dalam Energy Transition Mechanism (ETM) yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB). Baca selengkapnya di ANTARA

Read More

Antara News | Indonesia dan Isu Transisi Energi dalam Fokus Presidensi G20

Menurut paparan Fabby Tumiwa selaku Excecutive Director dari Institute for Essential Services Reform (IESR), energi adalah penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yaitu sebesar 2/3 dari total emisi global. Dalam pertengahan abad ini diharapkan bisa mencapai net zero emission (NZE), khususnya Indonesia yang diharapkan dapat tercapai tahun 2060 atau lebih cepat.  Baca berita lengkap di…

Read More

Berita Satu | New Energy Nexus Ajak Startup Bangun Ekosistem Energi Bersih

Melalui acara [RE]Spark 2022, New Energy Nexus Indonesia juga ikut mendukung program pemerintah dalam menyambut pertemuan G20 tahun 2022. Untuk itu semua pemangku kepentingan diajak untuk berpartisipasi dalam mempercepat transisi ke energi bersih di Indonesia. Menurut Marlistya Citraningrum, Program Manager Sustainable Energy Access IESR, transisi menuju sistem energi dan ekonomi rendah bahkan nir-karbon sudah menjadi keniscayaan…

Read More