Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyebutkan harga PLTS atap skala rumahan telah turun hingga 30 persen dalam 3 tahun terakhir.
Baca selengkapnya di Ekonomi Bisnis
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan insentif hanya untuk produsen listrik dari energi terbarukan, tidak berlaku bagi pengguna atau pelaku usaha yang memasang PLTS.
Baca selengkapnya di Katadata
Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama sejumlah organisasi lainnya, juga menyoroti kerancuan RUU EBT yang mencampur energi fosil, nuklir dan energi terbarukan dalam satu undang-undang.
Baca selengkapnya di Kompas
Sejumlah organisasi masyarakat sipil tersebut meliputi, antara lain, Institute for Essential Services Reform (IESR), Bersihkan Indonesia, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Adidaya Initiative, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL).
Baca selengkapnya di Kompas
Topik transisi energi menawarkan peluang strategis untuk membangun komunikasi dengan pemimpin di negara lainnya terkait energi bersih, kata manajer progam Clean, Affordable, and Secure Energy IESR, Agus Praditya Tampubolon.
Baca selengkapnya di Antara
Hasil simulasi yang dilakukan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) pada 2021 menunjukkan, kebutuhan investasi pembangkit (CAPEX) hingga 2060 sekitar US$ 1.131 miliar.
Baca selengkapnya di Katadata
Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan pembatasan kapasitas instalasi PLTS Atap 15 persen dari kapasitas terpasang oleh PLN dilakukan untuk mengatasi dampak finansial yang dialami PLN.
Baca selengkapnya di Ekonomi Bisnis
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan insentif tersebut hanya untuk produsen listrik dari energi terbarukan, tidak berlaku bagi pengguna atau pelaku usaha yang memasang PLTS.
Baca selengkapnya di Katadata
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan insentif tersebut hanya untuk produsen listrik dari energi terbarukan, tidak berlaku bagi pengguna atau pelaku usaha yang memasang PLTS.
Baca selengkapnya di Katadata
Menurut kajian Institute of Essential Services Reform (IESR), Indonesia perlu berupaya lebih keras untuk mewujudkan puncak emisi di sektor kelistrikan sebelum tahun 2030. Karenanya, perlu peningkatan 14 kali lipat dari jumlah kapasitas energi terbarukan di tahun 2020, dimana sekitar 117 GW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca selengkapnya di Kumparan
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam lokakarya ”Indonesia Solar Summit 2022”, Rabu (20/4/2022), mengatakan, untuk mencapai orde gigawatt, pengembangan energi surya perlu dilakukan dalam skala besar.
Baca selengkapnya di Kompas
"Saat ini kapasitas terpasang energi surya baru mencapai 200,1 megawatt, sehingga ini merupakan salah satu alternatif yang terus didorong dan memberikan hasil positif terutama untuk mendiversifikasi energi," ungkap Menko Airlangga dalam acara Indonesia Solar Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Institute for Essential Services Reform (IESR), Selasa (19/04).
Baca…