Mongabay | Kajian Ini Perlihatkan Potensi Energi Terbarukan Indonesia Jauh Lebih Besar

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan, persoalan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) seharusnya tidak dipandang sebagai beban melainkan kesempatan untuk transformasi ekonomi menuju ekonomi rendah karbon. "Berdasarkan kajian kami berjudul Deep decarbonization of Indonesia's energy system, dekarbonisasi mendalam pada sistem energi di tahun 2050 justru membawa manfaat ekonomi lebih…

Read More

IDN Times | Jokowi Dituding Tidak Tegas dalam Penanganan Perubahan Iklim

COP26 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong aksi terhadap perubahan iklim yang sejalan dengan Paris Agreement. Presiden tidak secara jelas menyatakan target dan rencana aksi mitigasi yang lebih ambisius dalam pidatonya. Minimnya ambisi iklim pemerintah tercermin dengan tidak memutakhirkan target NDC sebesar 29 persen dengan usaha sendiri Baca selengkapnya di IDN Times

Read More

Kompas | Indonesia Tak Punya Terobosan Aksi Iklim yang Ambisius dalam COP26

COP26 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong aksi terhadap perubahan iklim yang sejalan dengan Paris Agreement. Presiden tidak secara jelas menyatakan target dan rencana aksi mitigasi yang lebih ambisius dalam pidatonya. Minimnya ambisi iklim pemerintah tercermin dengan tidak memutakhirkan target NDC sebesar 29 persen dengan usaha sendiri Baca selengkapnya di Kompas

Read More

Katadata | 43 Proyek Pembangkit yang Tertunda Kunci Capai Bauran EBT 23% di 2030

Rencana transisi Indonesia menuju energi bersih masih terkendala pada regulasi yang tak kunjung terbit. Padahal regulasi dan target yang jelas dapat membuka peluang yang lebih besar untuk para investor menanamkan modalnya di energi terbarukan. Pendanaan publik harus mulai mengarah kepada aksi yang mampu mengatasi perubahan iklim yang lebih serius Baca selengkapnya di Katadata

Read More

Detik | Adaptasi Pandemi Dukung Implementasi Diet Karbon

Institute for Essential Services Reform (IESR) memberikan ilustrasi bahwa perjalanan menggunakan mobil berbahan bakar bensin atau solar sejauh 1 km akan menghasilkan emisi sebanyak 200 gram CO2. Data tersebut menunjukkan bahwa penurunan mobilitas dapat memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap penurunan emisi karbon dari sektor transportasi. Baca selengkapnya di Detik

Read More

Bisnis | Meniti Langkah di Jalan Transisi Energi

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan bahwa pemanfaatan EBT akan menghasilkan pula produk hijau (green product). Selain mampu mengurangi penggunaan energi fosil di kalangan industri, EBT diyakini mampu menyerap dan menciptakan lapangan kerja baru. Adapun, Energi Terbarukan Internasional atau IRENA mencatat sektor energi terbarukan tahun lalu menciptakan 11,5 juta pekerjaan…

Read More

Tempo | Proyek Pembangkit Hijau PLN 10,6 GW Dianggap Masih Kurang

Institute for Essential Services Reform (IESR) menganggap rencana tambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) alias energi hijau di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) masih kurang. Sebab hingga 2025, PLN hanya akan menambah 10,6 Gigawatt (GW) pembangkit EBT. Dengan kapasitas saat ini yang baru 10,3 GW, maka total pembangkit hijau di 2025 baru mencapai 20 GW.…

Read More

Antara | IESR: Penurunan emisi GRK transformasikan ekonomi menuju rendah karbon

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengemukakan bahwa persoalan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) seharusnya tidak dipandang sebagai beban melainkan sebuah kesempatan untuk melakukan transformasi ekonomi menuju ekonomi rendah karbon. Fabby menambahkan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat melalui terciptanya peluang industri baru sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang…

Read More

Media Indonesia | Komunitas Dorong Pemerintah untuk Lebih Ambisius Sikapi Krisis Iklim

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengemukakan bahwa persoalan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) seharusnya tidak dipandang sebagai beban melainkan sebuah kesempatan untuk melakukan transformasi ekonomi menuju ekonomi rendah karbon. Fabby menambahkan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat melalui terciptanya peluang industri baru sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang…

Read More