Hasil simulasi yang dilakukan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) pada 2021 menunjukkan, kebutuhan investasi pembangkit (CAPEX) hingga 2060 sekitar US$ 1.131 miliar.
Baca selengkapnya di Katadata
Direktur Eksektutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan pembatasan kapasitas instalasi PLTS Atap 15 persen dari kapasitas terpasang oleh PLN dilakukan untuk mengatasi dampak finansial yang dialami PLN.
Baca selengkapnya di Ekonomi Bisnis
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan insentif tersebut hanya untuk produsen listrik dari energi terbarukan, tidak berlaku bagi pengguna atau pelaku usaha yang memasang PLTS.
Baca selengkapnya di Katadata
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan insentif tersebut hanya untuk produsen listrik dari energi terbarukan, tidak berlaku bagi pengguna atau pelaku usaha yang memasang PLTS.
Baca selengkapnya di Katadata
Menurut kajian Institute of Essential Services Reform (IESR), Indonesia perlu berupaya lebih keras untuk mewujudkan puncak emisi di sektor kelistrikan sebelum tahun 2030. Karenanya, perlu peningkatan 14 kali lipat dari jumlah kapasitas energi terbarukan di tahun 2020, dimana sekitar 117 GW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca selengkapnya di Kumparan
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam lokakarya ”Indonesia Solar Summit 2022”, Rabu (20/4/2022), mengatakan, untuk mencapai orde gigawatt, pengembangan energi surya perlu dilakukan dalam skala besar.
Baca selengkapnya di Kompas
"Saat ini kapasitas terpasang energi surya baru mencapai 200,1 megawatt, sehingga ini merupakan salah satu alternatif yang terus didorong dan memberikan hasil positif terutama untuk mendiversifikasi energi," ungkap Menko Airlangga dalam acara Indonesia Solar Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Institute for Essential Services Reform (IESR), Selasa (19/04).
Baca…
Melalui acara Indonesia Solar Summit 2022 yang diinisiasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Institute for Essential Services Reform (IESR), diharapkan adanya komitmen dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengguna listrik, pihak pengembang swasta, dan BUMN.
Baca selengkapnya di Asia Today
Target tersebut tertuang dalam deklarasi di acara “Indonesia Solar Summit 2022” yang diselenggarakan secara hibrida, Selasa (19/4/2022), oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Institute for Essential Services Reform (IESR).
Baca selengkapnya di Kompas
Di lokasi yang sama, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan, dalam pelaksanaan PLTS atap, PLN belum melaksanaan Permen ESDM 26 tahun 2021. Dia menyebut PLN masih menggunakan aturan lama sebagai acuan pemasangan PLTS atap.
Baca selengkapnya di Katadata
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebutkan pencapian target bauran energi hijau sebesar 23 persen pada tahun 2025 memerlukan tambahan kapasitas pembangkit energi terbarukan sekitar 4 gigawatt di luar proyek PLN.
Baca selengkapnya di Antara
Untuk memobilisasi potensi investasi ini, IESR menilai diperlukan ekosistem yang menarik dan mendukung, termasuk kebijakan dan regulasi yang baik, implementasi komprehensif peraturan yang sudah ada, dan dukungan untuk mendorong pengembangan rantai pasok industri PLTS di Indonesia.
Baca selengkapnya di CNBC