Mongabay | Catatan Pasca COP26: Membaca Arah Skema Energi Nasional Indonesia

Pada 3 November Indonesia, Filipina dan Bank Pembangunan Asia (ADB) mengumumkan sebuah kemitraan Mekanisme Transisi Energi (ETM). ADB menyediakan dana bagi akselerasi pensiun awal PLTU berbahan bakar batu bara dan menggantikannya dengan PLTU bertenaga bersih. Jokowi jelas mengatakan bahwa carbon market dan carbon pricing harus menjadi bagian dari upaya penanganan isu perubahan iklim

Baca selengkapnya di Mongabay

Suara | Kejar Target Produksi Migas Tak Lupakan Inisiatif Tekan Emisi Karbon

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reforrm (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan bahwa saat ini dunia dihadapkan pada tantangan untuk mengendalikan pertumbuhan emisi GRK. Targetnya pada 2030, sekitar 45% emisi GRK di level 2010 bisa terpangkas, setelah itu turun menjadi net-zero pada 2050 atau 2060. Mengurangi gas metana, dari sudut pandang pengendalian emisi GRK sebenarnya lebih cost effective

Baca Selengkapnya di Suara

Katadata | Plus-Minus Rencana Besar IBC Akuisisi Mobil Listrik StreetScooter

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyarankan agar para BUMN mengakuisisi saja teknologi tersebut. IBC lebih baik fokus pada produksi baterai dan melakukan kerja sama dengan produsen mobil listrik. Kemudian, perusahaan dapat melakukan riset pengembangan teknologi baterai untuk mengantisipasi kebuthan baterai di masa depan

Baca selengkapnya di Katadata

Investor | Erick Thohir Minta PLN Buat Terobosan Transisi Energi

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menuturkan, keputusan RUPS PLN mengangkat Darmawan sebagai Dirut telah mempertimbangkan kapasitas dan kebutuhan PLN melakukan transisi energi. Harapannya PLN akan semakin adaptif menghadapi transisi energi dan perubahan. PLN juga bisa terus meningkatkan penjualan listrik di tengah kondisi over supply untuk Jawa dan Sumatera

Baca selengkapnya di Investor

Kontan | Sejumlah pekerjaan rumah menanti direktur utama yang baru PLN Darmawan Prasodjo

PLN kini dibayangi potensi ancaman finansial jika tarif yang digunakan tak mengalami penyesuaian. Dalam mendorong transisi energi maka diperlukan inovasi bisnis oleh PLN. Inovasi bisnis termasuk akselerasi transformasi digital dan pemanfaatan Energy Storage System (ESS) untuk akomodasi penetrasi energi terbarukan yang lebih tinggi di PLN. Perlu ada upaya PLN untuk menjaga tingkatan utang dimana PLN bisa mengurangi pinjama dan jika dimungkinkan melakukan percepatan pengembalian utang

Baca selengkapnya di Kontan

Katadata | Dua Sisi Kendaraan Listrik

Kajian IESR pada laporan The Role of Electric Vehicles in Decarbonizing Indonesia’s Road Transport Sector, jika Indonesia mampu beralih ke kendaraan listrik dengan skenario ambisius, potensi penghematan BBM bisa mencapai 36 juta BOE atau setara 16 persen dari kebutuhan 2030 dan 166 juta BOE atau setara 67 persen pada 2050. Skenario ini juga berpotensi mengurangi impor BBM hingga 5 persen pada 2030 dan 11 persen pada 2050

Baca selengkapnya di Katadata

Koran Jakarta | Desentralisasi Pembangkit EBT Bakal Percepat Transisi Energi

Pengamat energi dari Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menilai desentralisasi sebagai langkah tepat yang akan mendukung transisi energi bersih dan meningkatkan ketahanan energi. PLTS atap merupakan salah satu teknologi yang cocok dikembangkan untuk mencapai desentralisasi energi karena sifatnya modular, mudah diakses dan harganya semakin terjangkau.

Baca selengkapnya di Koran Jakarta

Kontan | Pemerintah diminta segera lakukan aksi nyata komitmen penanganan perubahan iklim

Masyarakat menuntuk pemerintah untuk mewujudkan aksi nyata dalam penanganan perubahan iklim dan transisi energi. Tiga hal utama yang bisa pemerintah Indonesia lakukan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia, yaitu mempensiunkan dini pembangkit batubara, meningkatkan proyek-proyek energi terbarukan, dan membantu PLN dalam hal lelang dan pengadaan energi terbarukan.

Baca selengkapnya di Kontan

Suara | Menuntut Aksi Nyata untuk Perubahan Iklim

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyatakan apa yang pemimpin dunia termasuk Indonesia sampaikan dalam COP26 sifatnya masih komitmen. Salah satu pekerjaan rumah Indonesia yang mendesak adalah transisi dari energi kotor ke energi hijau. Tiga hal untuk mempercepat transisi energi di Indonesia, yaitu mempensiunkan dini pembangkit batu bara, meningkatkan proyek-proyek energi terbarukan, dan membantu PLN dalam hal lelang dan pengadaan energi terbarukan

Baca selengkapnya di Suara