VOA Indonesia | Dubes Uni Eropa: Upaya Mengatasi Perubahan Iklim Global Perlu Dukungan Semua

Semua warga harus jadikan upaya atasi perubahan iklim sebagai isu darurat. Salah satu masalah besar yang ada di Indonesia adalah 86% energi Indonesia berasal dari bahan bakar fosil. Indnesia perulu pindah ke sumber energi terbarukan, menggunakan energi secara efisien, dan secara bertahap menghentikan operasi pembangkit yang menggunakan batu bara Baca selengkapnya di VOA Indonesia

Read More

Bisnis | Krisis Energi di Eropa Jadi Pelajaran untuk Percepat Transisi ke EBT

Krisis energi yang terjadi di Inggris bisa menjadi pelajaran bagi negara-negara yang memiliki ketergantungan kepada energi fosil untuk melakukan transisi ke energi terbarukan. Krisis terjadi disebabkan melonjakknya harga energi fosil. Volatilitas harga energi primer, yakni energi fosil merupakan benang merah dari meluasnya krisis energi. Indonesia juga perlu melakukan diversifikasi pasokan energi dan meningkatkan efisiensi Baca selengkapnya…

Read More

Kontan | Butuh investasi Rp 72,4 triliun per tahun, PLN diharapkan tak tambah utang

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan investasi sekitar Rp 72,4 triliun per tahun untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan selama kurun 2021-2030. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan dengan kondisi capital expenditure (capex) yang terbatas maka ada sejumlah opsi yang dapat dilakukan PLN untuk memenuhi kebutuhan investasi. Baca selengkapnya di Kontan

Read More

Antara | “Tabungan” Jakarta untuk langit yang biru

50 persen polusi udara di DKI Jakarta disumbangkan oleh sektor transportasi, 30 persen dari pembangkit listrik dan sisanya sampah. DKI Jakarta memiliki potensi sumber energi listrik yang mengandalkan tenaga surya diperkirakan mencapai 6,8 hingga 22,9 GWh berdasarkan kajian IESR pada 2020. Hal ini menunjukkan ada potensi pengurangan emisi karbon dari pembangkit energi apabila ditransisikan menjadi…

Read More

Koran Jakarta | Energi Kotor Sudah Mahal Juga Mematikan

Investor lebih punya ketertarikan terhadap perusahaan dan peluang bisnis yang ramah lingkungan. Perusahaan-perusahaan dunia telah mensyaratkan pada rantai pasoknya untuk memperhatikan praktik-praktik keberlanjutan (sustainable), rendah karbon, dan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Artinya, kalau Indonesia ingin masuk dalam rantai pasok global, produsen-produsen Indonesia harus mulai menerapkan standar lingkungan dan sosial yang tinggi. Baca selengkapnya di Koran…

Read More

Koran Jakarta |Tarif Pajak Karbon Terlalu Murah

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan pajak karbon sebesar 30 rupiah per kilogram karbondioksida ekuivalen (CO2e) pada jumlah emisi yang melebihi cap yang ditetapkan. Tarif pajak yang efektif berlaku secara bertahap mulai 1 April 2022 itu dinilai terlalu murah, sehingga dikhawatirkan tidak mendorong para pelaku usaha menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Baca selengkapnya di Koran…

Read More

Antara | “Tabungan” Jakarta untuk langit yang biru

50 persen polusi udara di DKI Jakarta disumbangkan oleh sektor transportasi, 30 persen dari pembangkit listrik dan sisanya sampah. DKI Jakarta memiliki potensi sumber energi listrik yang mengandalkan tenaga surya diperkirakan mencapai 6,8 hingga 22,9 GWh berdasarkan kajian IESR pada 2020. Hal ini menunjukkan ada potensi pengurangan emisi karbon dari pembangkit energi apabila ditransisikan menjadi…

Read More

Koran Jakarta | Pengguna PLTS Atap Sektor Komersial di Jateng Dapat Insentif

Potensi teknis energi surya di Jawa Tengah mencapai 193-670 GWp dengan potensi pembangkitan PLTS sekitar 285-959 TWh per tahun. Hal ini menjadi daya tarik bagi sektor komersial dan industri untuk memasang PLTS. Pemerintah pun telah berupaya mengakomodasi kebutuhan pemasangan PLTS atap dengan beberapa strategi termasuk klausul penurunan biaya paralel kapasitas untuk pelanggan industri dari 40…

Read More

Katadata | RUPTL Green 2021-2030 Dinilai Belum Cukup untuk Kejar Target Bauran

Penambahan kapasitas listrik dalam RUPTL untuk EBT hanya mencapai 10,6 GW dimana untuk mencapai target netral karbon 2025 diperlukan 14 GW. Penetapan porsi EBT sebesar 51,6% terkesan masih kurang untuk mencapai netral karbon dan perlu diiring dengan langkah dari sektor kelistrikan yang menggunakan EBT lebih dari 23% dan pengurangan penggunaan batu bara secara signifikan Baca selengkapnya…

Read More