Kontan.co.id | Begini pandangan IESR terkait eksplorasi panas bumi dalam Rancangan Perpres EBT

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak lama lagi pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden tentang Harga Pembelian Tenaga Listrik Energi Terbarukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Salah satu hal yang menarik dari beleid ini adalah adanya beberapa poin dukungan pemerintah terhadap kegiatan eksplorasi panas bumi. Baca selengkapnya di Kontan.co.id 17 November 2020

Read More

Kompas | Regulasi Sektor Energi Belum Berikan Kepastian dalam Berusaha

Setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua masih menyisakan pekerjaan rumah di sektor energi. Kebijakan yang tak konsisten dan rendahnya keterbukaan menimbulkan ketidakpastian. JAKARTA, KOMPAS — Regulasi yang diterbitkan pemerintah ataupun undang-undang yang dibuat Dewan Perwakilan Rakyat di sektor energi belum memberikan kepastian dalam berusaha. Transparansi dan partisipasi publik dalam penyusunan undang-undang juga sangat minim.…

Read More

Kompas | Menteri ESDM: Transisi Energi Mutlak Dilakukan

Tanpa penemuan cadangan yang baru, minyak bumi di Indonesia akan habis sembilan tahun ke depan, gas bumi akan habis 22 tahun lagi, dan batubara akan habis 65 tahun mendatang. JAKARTA, KOMPAS — Transisi energi di Indonesia, yakni peralihan penggunaan energi fosil ke energi bersih dan terbarukan, mutlak dilakukan. Ketergantungan pada energi fosil berpengaruh besar bagi ketahanan energi…

Read More

Kompas | Dampak Transisi Energi Harus Diperhitungkan

Dunia sedang bergerak meninggalkan energi kotor menuju energi bersih dan berkelanjutan. Indonesia harus bersiap dengan memasukkan agenda transisi energi dalam perencanaan pembangunan, termasuk mengantisipasi dampaknya. JAKARTA, KOMPAS — Dampak transisi energi di Indonesia harus diperhitungkan karena bakal berpengaruh langsung terhadap rantai pasok energi fosil, khususnya batubara. Sejauh ini, Indonesia belum memiliki peta jalan mengenai penerapan peta…

Read More

Investor Daily | Pemerintah Tegaskan Nuklir Pilihan Terakhir

JAKARTA, investor.id  – Pemerintah menegaskan bahwa pemanfaatan nuklir untuk memproduksi listrik menjadi pilihan terakhir. Hal ini mengingat Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, selain masih adanya keberatan masyarakat. Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Pemerintah Tegaskan Nuklir Pilihan Terakhir" Read more at: http://brt.st/6Qcb

Read More

The Jakarta Post | Tug of war: Stakeholders clash over nuclear, fossil fuel addition to green energy bill

Green energy businesses and watchdogs are up in arms over the House of Representatives’ decision to add nuclear and “new” fossil fuel technologies into a landmark green energy bill. Industry players have issued statements and held public hearings with lawmakers over the past two weeks to protest such an addition in the long-awaited New and…

Read More

Ekonomi Neraca | RUU E(B)T dan Kepastian Hukum Energi Terbarukan

Opini dan Gagasan ini diterbitkan pada harian Ekonomi Neraca. 25 September 2020 Di awal Masa Sidang Kelima Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Komisi VII mulai melakukan pembahasan terhadap draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang sebenarnya sudah diinisiasi sejak Januari 2017 lalu, dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan beberapa…

Read More