Phnom Penh Post | EV memainkan peran lebih besar daripada biofuel: Pakar Indonesia

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan sinyal beragam ke industri otomotif karena melihat kendaraan listrik (EV) dan biofuel untuk transportasi jalan yang lebih ramah lingkungan. Para ahli yang ditanyai oleh Jakarta Post merekomendasikan agar Indonesia fokus pada EV, karena teknologi ini akan mendominasi dalam jangka panjang, tetapi mereka menambahkan bahwa biofuel dapat memainkan peran utama setidaknya dalam dekade berikutnya.

Baca selengkapnya di Phnom Penh Post

Koran Jakarta | Pemerintah Belum Konsisten Mereduksi Emisi Karbon

Pengamat Energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpandangan, di era transisi energi, lembaga-lembaga keuangan global sudah memerhatikan masalah lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik. “Salah satu pertimbangan penting dari investor sebelum berinvestasi adalah pemanfaatan energi, kalau masih menggunakan energi fosil kemungkinan mereka akan menarik diri,” kata Fabby.

Selengkapnya di Koran Jakarta

Bisnis | Carbon Capture Belum Ekonomis untuk Tekan Emisi di PLTU

Koordinator Riset Institute for Essential Services Reform (IESR) Pamela Simamora berpendapat bahwa penerapan teknologi carbon capture pada PLTU bukanlah opsi terbaik untuk menekan emisi karbon di sektor ketenagalistrikan. Pasalnya, hingga saat ini biaya investasi teknologinya masih belum ekonomis.

Baca selengkapnya Bisnis