PV Magazine | Proyek Keluar Batubara Indonesia

JAKARTA, Indonesia, 8 Juli 2021 /PV Magazine/ — Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China yang selama ini menjadi pendukung utama investasi batu bara Indonesia telah memutuskan untuk membatasi investasi langsungnya. “Ini bisa menimbulkan masalah keuangan bagi PLN di masa depan”, kata Fabby Tumiwa, direktur pelaksana Essential Services Reform Agency (IESR). Menutup 50 GW pembangkit listrik tenaga batu bara masih belum cukup untuk menjamin kelancaran Indonesia menuju target nol emisi.

Baca selengkapnya di PV Magazine dalam Bahasa Inggris (8 Juli 2021)

Tirto.id | Di Balik Rencana Pensiun PLTU Masih Ada Persoalan Limbah B3

Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services and Reform (IESR), lembaga think-tank di bidang energi dan lingkungan, mengungkapkan bahwa terdapat dua alasan mengapa pemerintah masih bergantung pada PLTU. “Alasan praktis dari PLN dan [Kementerian] ESDM adalah bahwa biaya PLTU itu paling murah dibanding yang lainnya. Yang kedua, pembiayaan PLTU kebanyakan pembiayaan subsidi lewat dukungan public finance. Ini membuat investasi batu bara itu berbiaya rendah karena pakai uang publik, tidak pasar saham, di mana suku bunganya juga rendah dan tenor pengembaliannya lama,” jelasnya.

Selengkapnya Tirto.id

Yahoo | IESR meluncurkan peta jalan menuju nol emisi pada tahun 2050

JAKARTA, Indonesia, 27 Mei 2021 /PRNewswire/ — Laporan baru Institute for Essential Services Reform (IESR) “Decarbonization of Indonesia’s energy system: A pathway to zero emission by 2050” menunjukkan bahwa sektor energi Indonesia layak secara teknologi dan ekonomi untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050.

Baca selengkapnya di Yahoo dalam Bahasa Inggris (27 Mei 2021)

Kompas | Genjot Energi Terbarukan, Pemerintah Bakal Hentikan Proyek PLTU

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai tahun 2025, pemerintah tidak akan lagi mengizinkan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal itu tercantum dalam draft Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 seperti dikutip dari Kontan.co.id Senin (14/6/2021). Dalam RUPTL itu disebutkan bahwa PLTU yang statusnya masih rencana setelah 2025 akan diganti menjadi PLT Base Load atau pembangkit yang bisa beroperasi 24 jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Genjot Energi Terbarukan, Pemerintah Bakal Hentikan Proyek PLTU”, Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/06/14/050600126/genjot-energi-terbarukan-pemerintah-bakal-hentikan-proyek-pltu?page=all.

 

Suara | Kajian Komprehensif Indonesia Menuju Emisi Nol Karbon Telah Dirilis

Suara.com – Institute for Essential Services Reform (IESR), sebuah lembaga pemikir bagi masyarakat sipil baru saja merilis laporan terbaru bertajuk “Deep decarbonization of Indonesia’s energy system: A pathway to zero emissions by 2050”. Isinya menunjukkan bahwa secara teknologi dan ekonomi, sektor energi Indonesia mampu mencapai nol emisi karbon pada 2050.

Baca Selengkapnya di Suara Edisi 31 Mei 2021