Liputan Media
Suara.com | “IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan “
Institute for Essential Services Reform (IESR) memberikan catatan terkait maraknya pembangunan data center seiring dengan perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Baca selengkapnya di Suara.com
ANTARA | Studi SETI: Hanya 1,6 persen bangunan patuhi pelaporan energi
Studi program Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI) menemukan kepatuhan pelaporan manajemen energi bangunan gedung masih rendah, sehingga berpotensi menghambat upaya efisiensi energi dan penurunan emisi sektor bangunan. Baca selengkapnya
Tempo | IESR: RI Berpotensi Jadi Pusat Data Center yang Memanfaatkan Geotermal
Pemerintah diminta memberikan akses bagi pengembang pusat data dalam mengembangkan pembangkit listrik panas bumi. Baca selengkapnya di Tempo.
Kata Data | Revisi Perpres No.112/2022 Akan Perpanjang Usia PLTU, Bisa Hambat Investasi
Institute for Essential Services Reform (IESR) menegaskan penolakan terhadap revisi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 yang membuka celah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru dengan alasan “keandalan sistem”
Kompas.com | Efisiensi Anggaran Memangkas Bantuan PLTS Atap di Jawa Tengah
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah mencatat penurunan signifikan dalam alokasi bantuan pembangunan energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.Baca selengkapnya di Kompas.com
CNN Indonesia | IESR: RI Bisa Kembangkan Etanol Tanpa Ganggu Pangan, Bambu Jadi Opsi
CEO IESR Fabby Tumiwa mengatakan produksi etanol tidak harus bergantung pada tebu, melainkan bisa menggunakan berbagai jenis biomassa yang tersedia di banyak daerah.Baca selengkapnya di CNN Indonesia.
Kata Data | Target Bauran EBT RI Mundur, Penasihat Presiden Nilai Masih Wajar
Pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% mengalami kemunduran, dengan realisasi saat ini baru mencapai sekitar 13-14%. Kondisi ini dinilai wajar bagi negara berkembang yang masih menghadapi berbagai
Channel News Asia | Indonesia akan memperkuat upaya pengembangan energi terbarukan melalui perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Tolo
Konstruksi diperkirakan akan dimulai pada akhir 2026 dan diperkirakan akan menambah sekitar 130 MW kapasitas ke campuran energi terbarukan negara tersebut. Baca selengkapnya di CNA.