Liputan Media
Jakarta Post | “Paradoks keberlanjutan Bali: Dari overtourism hingga net zero “
Bali memproyeksikan citra keberlanjutan sementara ekonominya sangat bergantung pada over-tourism, yang membebani lahan, air, dan energi, serta bergantung pada generator berbahan bakar fosil. Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Warta Ekonomi | SETC Resmi Dibentuk, Kawasan Asia Tenggara Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
Institute for Essential Services Reform (IESR) Indonesia bersama sejumlah lembaga riset dan organisasi regional resmi meluncurkan Jaringan Kolaboratif Transisi Energi Asia Tenggara (Southeast Asia Energy Transition Collaborative/SETC). Baca selengkapnya di
Republika | Ribuan Gedung Wajib Terapkan Manajemen Energi, Potensi Hemat Rp2,8 Triliun
Aturan baru ditargetkan kurangi emisi 1 juta ton CO₂ per tahun. Baca selengkapnya di Republika.
Jakarta Post | Harapan cerah untuk perluasan panel surya atap di Jakarta
Jakarta hanya menghasilkan 34 Megawatt-peak (MWp) listrik dari panel surya, jauh dari target 2030 sebesar 500 MWp. Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Kontan | Target Pemerintah Bisnis Waste to Energy lewat Danantara:Perhatikan Beban Listrik PLN
Proyek Waste of Energy (WTE) atau proyek yang bertujuan mengubah sampah (limbah) menjadi energi yang saat ini tengah dibidik oleh Danantara Indonesia masih memerlukan perhitungan detail. Utamanya terkait dengan proyek
Bisnis Indonesia | Inisiatif Memasang PLTS Atap, Jadi Tren Keberlanjutan dan Dorong Transisi Energi
Inisiatif pemasangan PLTS atap di Indonesia meningkat, mendukung transisi energi bersih dan target Net Zero Emission 2060. Tantangan regulasi dan lahan perlu diatasi. Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia.
Jakarta Post | Pemerintah menunjuk PLN sebagai pengelola perdagangan listrik lintas batas
Regulasi baru secara efektif menunjuk perusahaan listrik milik negara PLN sebagai satu-satunya agregator untuk impor dan ekspor listrik. Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Kompas | Memanen Energi Surya dan Pangan dari Lahan yang Sama
Tidak seperti sistem konvensional, panel surya vertikal yang terintegrasi dengan lahan pertanian memiliki sejumlah kelebihan. Baca selengkapnya di Kompas.