Liputan Media
Republika | ASEAN Dinilai Masih Setengah Hati Lakukan Transisi Energi
Hasil Pertemuan Menteri Energi ASEAN (ASEAN Ministers on Energy Meeting, AMEM) ke-42 di Laos bulan lalu dianggap mencerminkan sikap setengah hati kawasan dalam melakukan transisi energi. Baca selengkapnya di Republika.
TechinAsia | Di Tengah Target Energi Terbarukan, Bank Mandiri Danai PLTU Baru di Sumsel
Di penghujung September lalu, Bank Mandiri mengumumkan pihaknya telah menyediakan kredit investasi sebesar US$1,27 miliar (Rp19,6 triliun) untuk pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru di Sumatra Selatan. Baca
Investor | Penggunaan Carbon Capture and Storage Butuh PLTU Berteknologi Memadai
Opsi penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) guna memangkas emisi, kembali mencuat. Adapun teknologi USC SCR (U-SCR) pada
Koran Jakarta | Investor EBT Harus Prioritaskan Komponen Lokal
Pemerintah harus membuat aturan agar investor energi baru dan terbarukan (EBT) lebih menggunakan komponen lokal ketimbang impor. Di lapangan, proyek Pembangkit Listrik Energi Surya (PLTS) menggunakan 100 persen komponen impor.
ANTARA | IESR nilai pemerintah perlu memperjelas tata kelola PMK 103/2023
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, pemerintah perlu memperjelas tata kelola pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103 tahun 2023. Baca selengkapnya di ANTARA.
Kompas.com | Pemensiunan PLTU Batu Bara Butuh Campur Tangan APBN
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyampaikan, pemensiunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara membutuhkan campur tangan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Baca
Tempo | Jalan Berliku PLTU Batu Bara Cirebon-1 Menuju Pensiun Dini
Kesepakatan penutupan awal pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon-1 yang berkapasitas 660 megawatt dan dioperasikan dengan batu bara ini tampaknya masih menemui jalan berliku. Pemerintah di Jakarta khawatir biaya untuk
Koran Jakarta | Reformasi Tata Kelola Global Mendesak Dilakukan
Reformasi tata kelola global sangat mendesak dilakukan agar mampu menjawab tantangan kemajuan zaman. Baca selengkapnya di Koran Jakarta.