Liputan Media
Kompas | Penyerapan Karbon Bersih pada 2030: Sekadar Target atau Visi Realistis?
Pada 29 Oktober 2021, dalam agenda mitigasi krisis lingkungan, Indonesia menetapkan Peraturan Presiden No. 98/2021. Salah satu muatannya mengamanatkan penyerapan emisi karbon bersih pada 2030 dengan mengutamakan sektor kehutanan dan
Investor | Mewujudkan Kemandirian Energi
Pemerintah memiliki cita-cita besar yakni mencapai kemandirian energi nasional. Namun, untuk merealisasikan itu butuh sejumlah strategi mengingat kebutuhan energi terus meningkat sementara pasokan energi semakin terbatas. Karenanya, pemerintah terus mengoptimalkan
Jakarta Post | Ketidakcenderungan Negara-Negara Donor untuk Pensiun dari Batu Bara Bisa Membuat JETP Jadi ‘Tidak Bermakna’
Pemerintah sekali lagi mengungkapkan keraguan bahwa International Partners Group (IPG), koalisi negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang, bersedia membantu pembiayaan pensiun pembangkit listrik tenaga batu bara di
Medcom.id | Mengenal Power Wheeling, Seberapa Besar Urgensinya?
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti implementasi power wheeling yang berisiko menambah beban fiskal negara karena Indonesia sudah oversupply listrik. Baca selengkapnya di Medcom.id
Kompas | Indonesia Punya Waktu Sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara
Institute for Essential Services Reform (IESR) memperkirakan Indonesia mempunyai waktu 5-10 tahun untuk melakukan transformasi ekonomi di daerah-daerah penghasil batu bara. Hal ini sebagai dampak dari menurunnya produksi dan penggunaan
Warta Ekonomi | IESR Perkirakan 5 GW PLTU Tidak Bisa Dapat Pendanaan dari Tiongkok
Indonesia perlu mengantisipasi terhadap perubahan zaman dalam industri batu bara yang menunjukkan tren penurunan secara global. Dalam seminar bertajuk Sunset PLTU dan Industri Batubara, Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services
Fairplanet | Dalam Solusi Polusi Jakarta
Cindy Silviana, 35 tahun, naik Bus TransJakarta setiap hari dari rumah ke kantornya. Dia telah melakukannya selama 20 tahun terakhir untuk menghindari kemacetan yang merepotkan dan polusi udara yang semakin
Tempo | IESR Perkirakan Permintaan Batu Bara di Indonesia Turun hingga 20 Persen setelah 2030
Institute for Essential Services Reform (IESR) memprediksi akan terjadi penurunan permintaan batu bara di Indonesia setelah 2030. Bahkan, penurunannya diperkirakan bisa mencapai 15-20 persen. Baca selengkapnya di Tempo.