Pada KTT G20 pada November 2022, Indonesia dan mitra internasional meluncurkan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), yang menampilkan percepatan transisi batu bara dan serangkaian target iklim baru yang ambisius untuk Indonesia yang didukung oleh pendanaan baru sekitar $20 miliar dari Amerika Serikat dan mitra G7 lainnya. Saat Indonesia mengembangkan dan mengimplementasikan rencana untuk mencapai tujuan JETP, akan lebih banyak lagi
kebijakan dan mekanisme inovatif akan diadopsi untuk mendorong pensiun dini dan percepatan transisi pembangkit listrik tenaga batubara. Sangat penting bagi pemilik dan pengembang pembangkit untuk memahami dan bersiap menghadapi kondisi yang berubah dengan cepat di sekitar sektor tenaga batubara di Indonesia.
Untuk membantu pengembang internasional, khususnya perusahaan China, agar lebih memahami implikasi potensial JETP Indonesia pada proyek pembangkit listrik tenaga batu bara luar negeri mereka, makalah ini merangkum satu jalur yang memungkinkan dengan jadwal pensiun dini yang terperinci untuk pembangkit IPP yang melibatkan China di bawah transisi batu bara yang dipercepat di Indonesia
Oleh karena itu, hasil utama dari penelitian ini dapat membantu menginformasikan pengembang tenaga batubara internasional di Indonesia tentang kemungkinan jadwal pensiun dini bagi aset mereka untuk lebih memahami potensi implikasi JETP.
Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), pensiun dini PLTU batu bara, pendanaan transisi energi, skema JETP untuk IPP China, dampak JETP pada proyek PLTU batu bara luar negeri, pengembang energi batubara internasional, Indonesia, G20