Sicha bergabung di IESR sebagai Staf Program Ekonomi Hijau. Ia bertanggung jawab untuk melakukan penelitian, memberikan analisis ekonomi-politik untuk proyek-proyek transisi energi di Indonesia, dan pengembangan program yang terkait dengan ekonomi hijau serta diplomasi iklim.

Sebelumnya, Sicha terlibat dalam perumusan rekomendasi kebijakan untuk presidensi G20 Indonesia melalui Kelompok Kerja Lingkungan, Keadilan Iklim dan Transisi Energi C20 atau C20 (Civil-20) Environment, Climate Justice, and Energy Transition Working Group, wadah aspirasi organisasi masyarakat sipil di dalam forum multilateral G20. Selain itu, Sicha juga sempat membantu riset mengenai Transisi Energi Modern dalam industri Memasak atau Modern Energy Transition in Cooking Services semasa ia magang di Resilience Development Initiative, sebuah think-tank yang bergerak di bidang pembangunan berkelanjutan.

Sicha meraih gelar Sarjana Ilmu Politik dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada. Skripsinya berfokus pada analisis Renewable Energy Directive II Uni Eropa dan implikasinya terhadap perdagangan kelapa sawit antara Indonesia dan Uni Eropa. Di tahun 2020, Sicha mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Groningen, Belanda dengan fokus studi Gender and Minorities.

Pada waktu senggangnya, Sicha suka membaca dan mereview buku, menonton series di Netflix, dan juga berenang. Selain itu, Sicha juga suka mengunjungi museum dan bersantai di taman kota.