Catatan Masyarakat Sipil untuk COP29

Jakarta, 3 Desember 2024 - Aksi iklim global perlu dikonsolidasikan dan diawasi dari waktu ke waktu untuk memastikan tercapainya target penurunan emisi serta mobilisasi pendanaan. Forum global seperti Konferensi Para Pihak ( Conference of the Parties - COP) menjadi salah satu forum multilateral yang dapat mendorong implementasi kebijakan iklim global yang koheren.  Gelaran COP29…

Read More

Pasca COP-29: Indonesia Perlu Perkuat Kebijakan Iklim dan Pendanaan untuk Transisi Energi

Jakarta, 3 Desember 2024 -  Konferensi Para Pihak ke-29 tentang Perubahan Iklim (COP-29), yang semula diharapkan menjadi COP "Pendanaan Iklim" untuk mendukung negara berkembang dalam mitigasi dan adaptasi iklim, menghasilkan keputusan yang  belum sesuai harapan. Negara-negara maju hanya sepakat memobilisasi pendanaan iklim sebesar USD 300 miliar per tahun pada 2035, jauh di bawah target USD…

Read More

Peluncuran dan Diskusi Laporan Indonesia Energy Transition Outlook 2025

Beyond Rhetoric: Delivery Decarbonization of Energy Sector in the Uncertain World Latar Belakang Pada tahun 2024, terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia yang dimaksudkan untuk mendukung transisi energi. Terdapat beberapa kebijakan penting seperti Revisi Peraturan PLTS Atap, kajian draft Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang merevisi target bauran energi terbarukan nasional, dan peluncuran panduan…

Read More

Diskusi Publik : Mendalami Komitmen Calon Kepala Daerah Dalam Transisi Energi di Sumatera Selatan

Sumatera Selatan, 22 November 2024 - Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu dari lima  provinsi penghasil batu bara terbesar di Indonesia, dan terus mencatat peningkatan produksi signifikan, dengan target pada tahun 2024 mencapai 131,28 juta ton atau naik 24% dari tahun sebelumnya. Dengan semakin mendesaknya transisi energi, kompleksitas transformasi sistem energi dan ekonomi di wilayah…

Read More

Tanggungjawab Iklim Indonesia

Jakarta, 21 November 2024 - Upaya pengurangan emisi secara global membutuhkan kontribusi dari setiap negara untuk mengurangi emisinya. Pada negara-negara dengan ekonomi yang sedang berkembang ( emerging economies country ), muncul pertanyaan apakah beban yang mesti ditanggung untuk mengurangi emisi sama dengan negara-negara maju ( early industrialized country ). Berdasarkan emisi historikal, negara-negara seperti Indonesia…

Read More

Mendorong Langkah Konkret Komitmen NZE Sebelum 2050 dan Pengakhiran PLTU Batu Bara 2040

Jakarta, 21 November 2024 - Presiden Prabowo Subianto  dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Selasa (19/11/2024) menyampaikan Indonesia optimis mencapai target karbon netral ( net zero ) sebelum 2050 sebagai kontribusi untuk  menurunkan suhu global. Ia mengungkapkan dengan melimpahnya sumber daya, Indonesia berencana untuk menghentikan operasional…

Read More

Peningkatan Kualitas BBM Menjadi Euro IV Berpotensi Hemat Biaya Kesehatan Hingga Rp550 miliar Setiap Tahun di Jakarta

Jakarta, 19 November 2024 -  Sektor transportasi merupakan salah satu kontributor utama polusi udara di Indonesia akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas rendah. Untuk memperbaiki kualitas udara,  pemerintah perlu melakukan pengetatan kualitas BBM yang dijual di wilayah Indonesia. Institute for Essential Services Reform (IESR), lembaga think tank di bidang energi terbarukan dan…

Read More

Dorongan Konsumen untuk Aksi Dekarbonisasi Industri

Jakarta, 15 November 2024 - Terdapat peningkatan minat masyarakat untuk beralih pada produk-produk hijau. Hal ini didorong oleh naiknya kesadaran konsumen akan fenomena perubahan iklim, dan dampaknya sehingga mempengaruhi pilihan produk yang digunakan pada aktivitas sehari-hari.  Juniko Nur Pratama, Program Manajer Dekarbonisasi Industri Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan bahwa pergeseran pola konsumsi ini…

Read More

Mendayakan Energi Terbarukan di Pulau Bali

Baku, 12 November 2024 - Pulau-pulau kecil mempunyai kerentanan tinggi akan risiko perubahan iklim. Oleh karena itu, inisiatif transformasi energi dan mitigasi perubahan iklim dari kawasan kepulauan menjadi penting. Pulau Bali menjadi salah satu studi kasus menarik untuk inisiatif penggunaan energi terbarukan. Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk mencapai Net-Zero Emission (NZE) pada tahun…

Read More

Peluncuran dan Diskusi Laporan : Analisis Dampak Kebijakan Pengetatan Standar Kualitas BBM pada Aspek Lingkungan, Kesehatan, dan Ekonomi

Tayangan Ulang Latar Belakang Indonesia sedang mengalami industrialisasi dan urbanisasi yang pesat, dan akibat peningkatan kendaraan bermotor di daerah perkotaan kini menghadapi  masalah polusi udara yang serius. Penyumbang utama masalah ini adalah emisi kendaraan bermotor (32 - 41% pada musim hujan dan 42 - 57% pada musim kemarau), pembangkit listrik tenaga batu bara (14%…

Read More

Pembangunan Energi Terbarukan Perlu Disertai Strategi Transisi Energi untuk Mencegah Kenaikan Temperatur Global 1,5 Derajat

Jakarta, 14 November 2024 -  Pemerintah Indonesia berencana membangun 100 Gigawatt (GW) pembangkit listrik dengan 75 persen kapasitas dari energi terbarukan hingga 2040, yang membutuhkan investasi mencapai USD 235 miliar atau Rp3.710 triliun (kurs Rp15.790,62/USD).  Rencana ini disampaikan Ketua Delegasi RI untuk Konferensi Perubahan Iklim PBB/Conference of the Parties (COP) ke-29,…

Read More

Mendorong Nilai Ekonomi Karbon Sebagai Masa Depan Instrumen Keberlanjutan

Semarang, 11 November 2024 - Kebijakan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) menjadi instrumen penting dalam menghadapi krisis iklim, baik dalam konteks mitigasi maupun adaptasi. Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih efektif dalam memperkuat inisiatif pengurangan emisi karbon yang dibutuhkan untuk menekan laju perubahan iklim. NEK mendukung berbagai kebijakan dan proyek yang memiliki…

Read More