Tempo | Analis Ini Beberkan Penyebab Penggunaan Energi Surya di Indonesia Masih Rendah

Analis Sistem Ketenagakerjaan dan Energi Terbarukan Institute for Essential Service Reform (IESR) Alvin Putra S, mengatakan masih sedikit yang menggunakan energi surya di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan negara-negara tetangga, Indonesia jauh tertinggal bila dibandingkan Cina, misalnya, yang mendominasi pasar energi surya dunia dan disusul India. Baca selengkapnya di Tempo.

Read More

Alvin P Sisdwinugraha

Indonesia Solar Summit 2024: Perkuat Rantai Pasok Industri Surya Lokal

Jakarta, 13 Agustus 2024 - Adopsi energi surya di dunia semakin meningkat, mencapai hingga 1,6 TW pada 2023. Sementara di kawasan Asia Tenggara, total kapasitas energi suryanya mencapai 25,9 GW di tahun yang sama.  Institute for Essential Services Reform (IESR) memandang Indonesia perlu memperkuat rantai pasok industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga dapat bersaing…

Read More

Alvin P Sisdwinugraha, Analis Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, IESR

Membangun Rantai Pasok Tenaga Surya Lokal Berdaya Saing Tinggi

Jakarta, 14 Agustus 2024 - Dalam upaya mendukung transisi energi yang cepat dan membangun industri hijau, pembangunan rantai pasok tenaga surya yang terintegrasi menjadi suatu keniscayaan. Hal ini diungkapkan Marlistya Citraningrum, Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan, Institute for Essential Services Reform (IESR) dalam Media Luncheon Indonesia Solar Summit 2024 pada Selasa (13/8/2024). “Kepopuleran…

Read More

Menyokong Konsumsi Berkelanjutan dengan Energi Surya

Jakarta, 6 Agustus 2024 - Konsumsi berkelanjutan ( sustainable consumption ) merupakan suatu penggunaan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan dasar dan membawa kualitas hidup lebih baik sembari meminimalisasi penggunaan sumber daya alam, material beracun, emisi gas dan polutan dalam siklus hidup produk dan jasa tersebut. Dalam konteks konsumsi energi, penggunaan energi terbarukan dapat menjadi…

Read More

Indonesia Solar Summit 2024

Latarbelakang Energi surya (fotovoltaik) telah masuk ke dalam peraturan utama Indonesia, perencanaan sektor ketenagalistrikan, dan jalur nol emisi. Dengan potensi teknis sebesar 3.294 GWp (KESDM, 2022) dan mencapai hampir 20.000 GWp berdasarkan ketersediaan dan kesesuaian lahan (IESR, 2021), Indonesia dapat mengambil manfaat dari penyebaran energi surya secara masif untuk pembangkit listrik skala besar hingga skala…

Read More

Berita Satu | Energi Surya Dinilai Berkualitas, Pelanggan PLTS Atap Naik 15 Kali Lipat

Energi surya dinilai sebagai salah energi terbarukan berkualitas yang bisa diakses secara mandiri oleh masyarakat. Hal ini bisa memberi dampak positif karena memungkinkan masyarakat dapat memenuhi layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan serta menggerakkan aktivitas ekonomi. Karena itu, tidak heran, pelanggan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap meningkat 15 kali lipat dalam periode 2018 hingga…

Read More

Dekarbonisasi Industri: Adaptasi dan Peningkatan Daya Saing

Jakarta, 8 Agustus 2024 - Industri menjadi satu komponen penting dari ekonomi Indonesia. Sepanjang tahun 2023 kontribusi sektor industri pada pendapatan nasional Indonesia mencapai 17-20 persen. Kontribusi ekonomi ini juga diikuti dengan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja yang mencapai 19,11 juta tenaga kerja. Kontribusi ekonomi ini juga dibarengi dengan naiknya emisi dari sektor industri. Upaya…

Read More

Tantangan dan Peluang Rantai Pasok Industri Surya di Indonesia

Jakarta, 17 Juli 2024 - Energi surya telah menjadi tulang punggung dalam berbagai peta jalan sektor ketenagalistrikan Indonesia karena potensinya yang berlimpah. Berdasarkan studi IESR, potensi energi surya di Indonesia mencapai hampir 20.000 GWp dengan mempertimbangkan kesesuaian lahan. Sementara, kajian Deep Decarbonization IESR menunjukkan bahwa Indonesia mampu mencapai nol emisi dan 100 persen…

Read More

Tenaga Kerja Indonesia dalam Transisi Energi: Perlu Pemetaan dan Intervensi Pemerintah

Menavigasi dampak sosial-ekonomi adalah salah satu tantangan dalam agenda transisi energi Indonesia, karena kontribusi besar sistem energi saat ini terhadap perekonomian nasional dan struktur sosial masyarakat. Perekonomian Indonesia telah lama bergantung pada industri bahan bakar fosil, di mana minyak, gas, dan batu bara menjadi sumber energi utama serta penyumbang signifikan terhadap PDB, pendapatan negara, lapangan…

Read More

Mempersiapkan Transisi Energi di Sumatera Selatan

Palembang, 29 Mei 2024 - Krisis iklim telah membawa berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Dunia tidak dapat memitigasi bencana yang diakibatkan krisis iklim tanpa mengatasi akar penyebabnya, yaitu ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, khususnya batubara. Mengutip studi IEA,  lebih dari 95% konsumsi batubara global terjadi di negara-negara…

Read More