JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menilai aksi Iran menghentikan ekspor minyak mentah ke Inggris dan Perancis berisiko tinggi terhadap kondisi penawaran dan permintaan dunia. Aksi itu juga berpeluang besar mengangkat harga minyak mentah dunia ke 120 dollar AS per barrel.
"Bisa lebih dari 120 dollar AS per barrel.…