Langkah Indonesia Menuju Hidrogen Hijau untuk Dekarbonisasi

Jakarta, 17 April 2025 - Pemanfaatan hidrogen hijau yang minim emisi menjadi cara untuk memitigasi krisis iklim. Pemerintah perlu membangun ekosistem hidrogen hijau yang mendorong penurunan biaya dan peningkatan permintaan dari sektor yang sulit dielektrifikasi seperti industri, hingga transportasi. Irawan Asaad, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup mengatakan, sebagai bagian dari…

Read More

Surabaya Menuju Kota Berkelanjutan

Surabaya, 16 April 2025 - Kota Surabaya, Jawa Timur, telah resmi memulai implementasi dekarbonisasi sektor bangunan gedung melalui proyek Sustainable Energy Transition in Indonesia (SETI). Proyek ini didanai oleh Pemerintah Jerman dan merupakan bagian dari kerja sama bilateral Indonesia-Jerman yang telah dimulai sejak 2023 dan akan berlangsung hingga 2028. Institute for Essential Services Reform (IESR)…

Read More

75 Tahun Hubungan Indonesia-China: Mendorong Kemitraan Baru untuk Akselerasi Transisi Energi dan Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Jakarta, 17 April 2025 -  Indonesia dan China baru saja merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan China telah terjalin sejak 13 April 1950 dan terus berlanjut hingga kini dalam hal perdagangan, pembangunan infrastruktur, energi, dan sosial-budaya. Hingga 2022, China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Volume…

Read More

Webinar dan Peluncuran Studi: “Peran Pemanfaatan Bersama Jaringan Transmisi dalam Percepatan Investasi Energi Terbarukan di Indonesia”

Latar Belakang Transisi energi di Indonesia sedang memasuki fase penting, dengan pemerintah menargetkan 75 GW tambahan kapasitas energi terbarukan pada tahun 2040 sebagai bagian dari komitmen yang lebih luas untuk mengurangi penggunaan batu bara secara bertahap dan mencapai emisi nol pada tahun 2060. Namun, investasi perusahaan dalam energi terbarukan masih terkendala oleh mekanisme pengadaan yang terbatas…

Read More

IESR Inisiasi Komunitas untuk Mempercepat Pembangunan Hidrogen Hijau Indonesia

Jakarta, 27 Maret 2025 - Pemanfaatan hidrogen hijau akan membantu Indonesia mencapai target net zero emission (NZE) 2060 atau lebih cepat melalui pemanfaatannya pada sektor kelistrikan, industri dan transportasi. Produksi hidrogen hijau akan mempercepat pembangunan pembangkit energi terbarukan dan mendukung strategi mitigasi di sektor-sektor pengguna  yang emisi sulit ditekan, seperti industri berintensitas energi…

Read More

Pengembangan Industri Manufaktur Energi Terbarukan Mempunyai Potensi Ekonomi Hingga Rp8.824 Triliun di 2060

Jakarta, 25 Maret 2025 -  Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang diterbitkan di akhir 2024 menargetkan dari 444 GW kapasitas pembangkit energi pada 2060, sebesar 73,6 persen (326 GW) akan berasal dari sumber energi baru dan energi terbarukan. Energi matahari, angin, dan baterai masing-masing berkontribusi sekitar 109 GW, 74 GW, dan 34 GW. Upaya…

Read More

Menjaga Bumi, Menjaga Masa Depan: Saatnya Anak Muda Mengambil Peran

Semarang, 20 Maret 2025 - Adanya kerusakan lingkungan yang semakin parah akan mempengaruhi masa depan generasi muda. Mulai dari kualitas udara yang menurun, krisis air bersih, sampai perubahan iklim yang mengganggu pertanian dan kesehatan. Generasi muda, yang belum ikut mengambil keputusan-keputusan itu, justru akan menerima dampak paling besar. Untuk itu, anak muda perlu ikut menyuarakan…

Read More

Satgas Transisi Energi Diharapkan Percepat Transisi Energi dan Dekarbonisasi Industri

Jakarta, 21 Maret 2025 - Institute for Essential Services Reform (IESR) menyambut baik dan mengapresiasi pembentukan Satuan Tugas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau (Satgas TEH) melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025. Keberadaan Satgas ini menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam melanjutkan agenda transisi energi yang telah dirancang oleh pemerintahan sebelumnya. Direktur…

Read More

Diseminasi dan Peluncuran Studi “Market Assessment for Indonesia’s Domestic Manufacturing Industry for Renewable Energy”

Tayangan Ulang Latar Belakang Berdasarkan laporan dari IEA, pada tahun 2050, diperkirakan 80% konsumsi energi dunia akan disuplai dari energi terbarukan. Di mana lebih dari 50% suplai bersumber dari energi surya dan angin. Di samping itu, sistem penyimpanan energi, terutama baterai, akan menjadi support system untuk mendukung pembangkitan energi berbasis energi terbarukan,…

Read More

Pengelolaan Emisi Produksi dan Antisipasi Limbah Baterai Kendaraan Listrik

Jakarta, 1 Maret 2025 - Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar di Indonesia. Mengutip studi IESR, sektor ini termasuk dalam tiga besar penghasil emisi CO2 tertinggi di negara ini. Dari total emisi transportasi, sekitar 90 persen berasal dari transportasi darat, dengan mobil penumpang sebagai kontributor terbesar, menyumbang sekitar 78 persen dari total…

Read More

IESR: 333 GW Potensi Energi Terbarukan Indonesia Layak Secara Finansial

Jakarta, 27 Februari 2025 - Tren global penggunaan energi terbarukan semakin masif. Hal ini ditunjang dengan meningkatnya inovasi teknologi energi terbarukan dan turunnya harga baterai. Namun, dalam lima tahun terakhir, Indonesia tidak menunjukkan perkembangan signifikan untuk penambahan kapasitas energi terbarukannya. Pada 2024, total kapasitas energi terbarukan Indonesia hanya 15 GW, naik sekitar 2 GW dari…

Read More

Peran Strategis Keketuaan Malaysia dalam Memimpin Transisi Energi di ASEAN

Putrajaya, 20 Februari 2025 - Institute for Essential Services Reform (IESR) melalui Koalisi Transisi Energi di Asia Tenggara  ( Southeast Asia Energy Transition Coalition , SETC) mendorong Malaysia, sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2025 mendorong dan melaksanakan agenda transformasi energi di ASEAN sebagai kontribusi kawasan dalam mitigasi krisis iklim.  Beberapa langkah strategis yang…

Read More