Jakarta- VIVA – Arah strategis pembentukan induk usaha atau holding BUMN migas dinilai belum jelas. Selama ini alasan yang dikemukakan pemerintah melalui Kementerian BUMN masih bersifat normatif.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan, pada dasarnya holding BUMN migas bisa dilakukan.
Ia menilai, alasan Kementerian BUMN untuk membentuk holding cukup rasional, yang antara lain peningkatan suplai gas domestik, efektivitas dan efisiensi distribusi gas,…