Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU) berkapasitas 660 megawatt yang akan menjadi proyek percontohan untuk transisi energi.
Baca selengkapnya di Koran Jakarta.
Recording Tahap 1
Latarbelakang
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dihadapkan pada dua krisis besar: perubahan iklim dan krisis energi. Dampak perubahan iklim semakin terasa dengan meningkatnya frekuensi bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Di sisi lain, krisis energi ditandai dengan ketergantungan yang tinggi pada bahan bakar fosil yang kian menipis dan tidak…
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyarankan pemerintah bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mencermati sejumlah keputusan yang mungkin dibuat pengelola baru PLTU Paiton 7 & 8 di Jawa Timur, Indonesia. Baca selengkapnya di Bisnis.com.
Jakarta, 20 Februari 2024 - Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai langkah Dewan Energi Nasional (DEN) melakukan penyesuaian target bauran energi terbarukan di Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional dari semula 23 persen menjadi 17-19 persen pada 2030 merupakan langkah mundur karena tidak sesuai dengan cita-cita pengurangan emisi dan…
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, menyampaikan beberapa hal yang dilakukan Indonesia untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih awal.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Palembang, 5 Desember 2023 - Meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi dalam satu dekade terakhir mengindikasikan perubahan iklim sedang berlangsung saat ini. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, menyebut bahwa di tahun 2023 bumi telah memasuki era pendidihan global (global boiling) , di mana bulan Juli 2023 tercatat sebagai hari terpanas sepanjang sejarah.
Perubahan iklim…
Jakarta, 12 Desember 2023 -Indonesia menargetkan untuk mencapai puncak emisi gas rumah kaca (GRK) pada 2035 untuk selanjutnya melandai hingga tercapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih awal. Transformasi di sektor energi Indonesia, yang menjadi sumber emisi dengan dominasi energi fosil pada suplai energi domestik sekitar 90,4 persen, beralih ke energi…
PLTU Cirebon 1 akan dipangkas umurnya tujuh tahun lebih awal di mana pembangkit ini hanya akan beroperasi sampai Desember 2035 dari sebelumnya sampai Juli 2042. Adapun proyek ini telah mengantongi komitmen pendanaan dari skema energi transition mechanism (ETM) dan transaksi ini dapat selesai pada semester I 2024.
Baca selengkapnya di Kontan.
Pemerintah Indonesia mengatakan bahwa mereka tidak akan menempatkan pensiun dini PLTU batubara sebagai prioritas utama dalam ambisi pengurangan emisi, dan sebaliknya akan lebih fokus pada pengendalian emisi dari PLTU batubara yang akan tetap beroperasi hingga akhir umur operasionalnya.
Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Transisi energi bukan sekadar memensiunkan dan menutup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara lalu beralih ke energi terbarukan. Ada perspektif lebih luas dari itu.
Baca selengkapnya di Kompas.com.
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai penyusunan peta jalan pengakhiran dini operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara merupakan langkah awal untuk mendorong pengembangan energi terbarukan.
Baca selengkapnya di ANTARA.
Pemerintah akan memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 1,7 Gigawatt (GW) dengan menggunakan dana kerja sama transisi yang adil (ETP). Hal itu tercantum dalam draf dokumen perencanaan dan kebijakan investasi komprehensif JETP.
Baca selengkapnya di Kata Data.