Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas mencapai 100 gigawatt (GW) di 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih masih menghadapi tantangan. Salah satunya terkait pendanaan. Baca selengkapnya di Kontan.
Indonesia dihadapkan pada sebuah ironi besar pada sektor energi terbarukan. Di satu sisi, pemerintah menargetkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara masif hingga 108,7 GW pada 2060. Di sisi lain, negara ini belum memiliki industri hulu yang mampu mengolah bahan baku menjadi komponen utama panel surya. Baca selengkapnya di Fortune Indonesia.
Indonesia dihadapkan pada sebuah ironi besar pada sektor energi terbarukan. Di satu sisi, pemerintah menargetkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara masif hingga 108,7 GW pada 2060. Di sisi lain, negara ini belum memiliki industri hulu yang mampu mengolah bahan baku menjadi komponen utama panel surya. Baca selengkapnya di Fortune Indonesia.
Jakarta, 7 Agustus 2025 - Indonesia akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 100 Gigawatt (GW). Program ini merencanakan pembangunan 80 GW PLTS dan 320 GWh Battery Energy Storage System (BESS) yang akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di 80 ribu desa, dan 20 GW PLTS Terpusat. Sistem PLTS yang…
Pemerintah dianggap belum serius membangun industri tenaga surya. Padal Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkannya. Baca selengkapnya di Tempo.
Indonesia berpotensi menjadi pusat produksi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) global. Apalagi RI memiliki cadangan mineral kritis yang melimpah sebagai sumber bahan baku energi baru dan terbarukan (EBT). Baca selengkapnya di Koran Jakarta.
Pabrik panel surya di Indonesia tidak terlalu khawatir bahwa rekan-rekan mereka di Amerika Serikat telah mengajukan permohonan perdagangan ke Washington yang mungkin mengakibatkan tarif baru, asalkan Jakarta mendorong adopsi sistem fotovoltaik surya secara lebih luas di dalam negeri. Baca selengkapnya di The Star Malaysia.
Tayangan Ulang
Latar Belakang
Pemerintah Indonesia telah menjadikan transisi energi sebagai prioritas kebijakan utama, termasuk dengan menjadikan transisi energi sebagai salah satu isu prioritas yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada KTT-G20 di Rio Janeiro 2024 yang lalu. Selain itu, pemerintah juga menetapkan kebijakan target net-zero emission (NZE) tahun 2060, serta merencanakan…
Denpasar, 15 Juli 2025 - Bali sebagai destinasi wisata global memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai yang mempesona hingga pegunungan yang menakjubkan. Keindahan alamnya selain menjadi daya tarik wisata, juga memberikan manfaat penting bagi kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam Bali melalui inisiatif rendah emisi, seperti Bali Net…
Tayangan Ulang
Latar Belakang
Dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), pemerintah Indonesia menetapkan target penurunan emisi sektor energi sebesar 358 juta ton CO₂eq pada 2030 melalui upaya domestik. Sejalan dengan itu, Indonesia juga berkomitmen mencapai Net-Zero Emission (NZE) di sektor energi paling lambat 2060. Untuk mencapainya, Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN)…
Semarang, 26 Juni 2025 - Jawa Tengah semakin mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam transisi energi di Indonesia. Dengan potensi energi terbarukan yang melimpah dan komitmen kuat dari berbagai pihak, provinsi ini bertekad menjadi pusat pengembangan energi bersih dan industri hijau, sekaligus berkontribusi signifikan terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE).
Pintoko Aji, Koordinator…
Semarang, 25 Juni 2025 - Transisi energi bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah keniscayaan yang perlu dilakukan Indonesia jika ingin mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Di balik mimpi besar itu, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan yakni sinergi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform…