Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara adalah salah satu sumber emisi gas rumah kaca (GRK) terbesar. Selain menghasilkan emisi, PLTU batu bara juga mengeluarkan polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan.
Baca selengkapnya di Kompas.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan kualitas udara yang buruk karena sumber polusi semakin banyak, dari kendaraan bermotor, emisi dan gas buang dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang ada di sekitar Jakarta, begitu pula polusi industri dan pembakaran sampah.
Baca selengkapnya di Koran Jakarta.
Pemerintah tengah menyusun peta jalan penghentian lebih dini operasi pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU batubara. Dalam draf dokumen tersebut tertuang antara lain daftar PLTU dengan total kapasitas 4,8 gigawatt yang akan dipercepat usia operasinya pada 2030.
Baca selengkapnya di Kompas.
Jakarta, 27 Juni 2023 - Keberlanjutan lingkungan dan mengatasi krisis iklim telah mendorong perlunya transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pengakhiran operasional pembangkit energi fosil secara dini sebagai salah satu penyumbang emisi terbesar merupakan langkah nyata mempercepat transisi energi di Indonesia. .
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber…
Jakarta, 24 Juni 2023 - Raditya Yudha Wiranegara, Peneliti Senior Institute for Essential Services Reform (IESR) memaparkan, beberapa tantangan dalam melakukan pensiun PLTU dan bagaimana energi terbarukan berperan dalam membentuk masa depan. Hal tersebut dibahas dalam acara Energy Talk yang diadakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Hasanuddin.
Radit, sapaan akrab Raditya,…
Jakarta, 20 Juni 2023 - Institute for Essential Services Reform (IESR) mendesak pemerintah Indonesia melakukan transformasi sektor ketenagalistrikan untuk mencapai emisi puncak di 2030 dan netral karbon di 2050. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk mencapai net-zero emission 2060 atau lebih awal sebagai bentuk tanggung jawab Indonesia mengurangi ancaman…
Jakarta, 5 Juni 2023 - Advokasi pemuda menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengusung perubahan. Untuk menggalang kesadaran dari pemuda, isu yang diperjuangkan harus dekat dan menarik diikuti. Misalnya saja menyambungkan topik dengan kegemarannya. Hal ini yang kemudian dilakukan oleh komunitas pemuda Kpop 4 Planet, yang berjuang untuk melawan krisis iklim dengan mengemasnya…
Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai batas atas emisi yang ditetapkan pemerintah dalam perdagangan karbon di sektor PLTU masih terlalu tinggi.
Baca selengkapnya di Kata Data.
Fabby Tumiwa, direktur eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), mengatakan penerapan kuota emisi yang ketat akan berdampak positif pada upaya pemerintah untuk membiayai proyek energi terbarukan.
Baca selengkapnya di Jakarta Post.
Program Manager Transformasi Energi Institute for Essential Services Reform (IESR), Deon Arinaldo, mengatakan, untuk mencapai puncak emisi sektor listrik di 2030, perlu dilakukan pengakhiran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan penambahan kapasitas pembangkit energi terbarukan (EBT) pada kurun waktu yang sama.
Baca selengkapnya di Warta Ekonomi.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, transisi energi yang berkeadilan akan berjalan dengan tersedianya ruang lebih luas untuk pengembangan energi terbarukan, diantaranya dengan melakukan pengakhiran masa operasional PLTU lebih cepat.
Baca selengkapnya di Kontan.
Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR) Faby Tumiwa mengatakan bahwa krisis energi fosil yang terjadi saat ini terjadi bersamaan dengan krisis iklim. Pengurangan jumlah PLTU dan percepatan pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusinya.
Baca selengkapnya di Media Indonesia.