Pengembangan Industri Manufaktur Energi Terbarukan Mempunyai Potensi Ekonomi Hingga Rp8.824 Triliun di 2060

Jakarta, 25 Maret 2025 -  Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang diterbitkan di akhir 2024 menargetkan dari 444 GW kapasitas pembangkit energi pada 2060, sebesar 73,6 persen (326 GW) akan berasal dari sumber energi baru dan energi terbarukan. Energi matahari, angin, dan baterai masing-masing berkontribusi sekitar 109 GW, 74 GW, dan 34 GW. Upaya…

Read More

Menjaga Bumi, Menjaga Masa Depan: Saatnya Anak Muda Mengambil Peran

Semarang, 20 Maret 2025 - Adanya kerusakan lingkungan yang semakin parah akan mempengaruhi masa depan generasi muda. Mulai dari kualitas udara yang menurun, krisis air bersih, sampai perubahan iklim yang mengganggu pertanian dan kesehatan. Generasi muda, yang belum ikut mengambil keputusan-keputusan itu, justru akan menerima dampak paling besar. Untuk itu, anak muda perlu ikut menyuarakan…

Read More

Memahami Konteks Transisi Energi Asia Tenggara secara Komprehensif

Putrajaya, 20 Februari 2025 - Asia Tenggara adalah kawasan dengan pertumbuhan ekonomi terbesar saat ini. Pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan permintaan energi untuk menggerakkan aktivitas ekonomi. Dengan ambisi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, kebutuhan energi di kawasan ASEAN juga akan meningkat signifikan. Pemenuhan  energi yang besar ini perlu direncanakan secara komprehensif, dengan memperhitungkan kebutuhan pengurangan emisi…

Read More

Pemaparan Pre-Feasibility Study (Pre-FS) & Peluncuran Hasil Studi Unlocking Indonesia’s Renewables Future: the Economic Case of 333 GW of Solar, Wind, and Hydro Projects

Latar Belakang Dalam laporan Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), pemerintah Indonesia menargetkan di tahun 2030, penurunan emisi di sektor energi mencapai 358 juta ton CO 2 eq dengan usaha sendiri (CM1). Selaras dengan tujuan tersebut, pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai Net-Zero Emission di sektor energi pada tahun 2060 atau lebih…

Read More

Mendorong Transformasi Energi Bersih untuk Masa Depan Berkelanjutan

Semarang, 6 Februari 2025 –  Jawa Tengah memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, dengan sektor industri yang terus berkembang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara nasional, kontribusi perekonomian Jawa Tengah sebesar 8,24 persen pada Triwulan III 2024, dengan industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah memiliki kontribusi sekitar 33,31 persen. Namun, di tengah…

Read More

Mendorong Transisi Energi pada Kebijakan Energi Nasional (KEN)

Jakarta, 4 Februari 2025 – Dalam upaya mendorong transisi energi menuju Net-Zero Emission Indonesia tahun 2060 atau lebih cepat, Koalisi Indonesia Bebas Emisi 2050 (KIBE 2050).  KIBE 2050 adalah  sebuah wadah penyaluran aspirasi bagi orang muda yang berasal dari berbagai komunitas, NGO, dan organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada keberlanjutan dan mendukung pemerintah mewujudkan…

Read More

Seminar: Mempercepat Transisi Energi di Asia Tenggara dan Peran Keketuaan ASEAN Malaysia

Latar Belakang Asia Tenggara merupakan negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3,8 triliun dolar AS pada tahun 2023. Ekonomi kawasan ini diproyeksikan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050, memperkuat perannya sebagai pemain ekonomi global utama. Namun, ekspansi ekonomi yang cepat ini diperkirakan akan mendorong peningkatan permintaan energi…

Read More

Mengakselerasi Pemanfaatan Hidrogen Hijau melalui Penyusunan Peta Jalan Hidrogen Nasional yang Komprehensif

Jakarta, 30 Januari 2025 - Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sebesar 3.687 GW, yang dapat menjadi modal utama untuk mengembangkan hidrogen hijau. Institute for Essential Services Reform (IESR) memandang hidrogen hijau merupakan kunci untuk mempercepat dekarbonisasi industri dan transportasi, terutama sektor industri yang energi intensif, dan pembakaran suhu tinggi dan alat berat serta transportasi darat…

Read More

100 Hari Prabowo-Gibran: Peluang Mempercepat Transisi Energi Indonesia

Jakarta, 22 Januari 2025 - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan genap 100 hari pada 28 Januari 2025. Institute for Essential Services Reform (IESR) memandang semangat pemerintah, melalui berbagai pernyataannya untuk mencapai kemandirian energi dan mencapai nol emisi lebih cepat dari 2060,  belum sepenuhnya terefleksi dalam rencana dan tindakan…

Read More

Antisipasi dan Atasi Polusi dengan Penerapan BBM Standar Euro IV

Jakarta, 17 Desember 2024 -  Pemerintah perlu mengantisipasi puncak polusi berbagai kota di Indonesia, terutama Jabodetabek, yang cenderung terjadi pada Juni hingga Agustus setiap tahunnya, yang bertepatan dengan puncak musim kemarau. Salah satunya adalah dengan mendorong peningkatan kualitas BBM Indonesia ke standar Euro IV.    Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Research Center for Climate…

Read More

Tandatangan MoU dengan BRIGC: IESR Dorong Kerja Sama Tiongkok dan Indonesia yang Mendukung Ambisi Iklim dan Transisi Energi

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa (kiri), dan Sekretaris Jenderal BRIGC, Ciu Dandan (kanan), menandatangani Nota Kesepahaman ( Memorandum of Understanding , MoU) di Beijing, disaksikan oleh Wakil Menteri Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok.  Beijing, Tiongkok, 13 Desember 2024- Penguatan ambisi iklim dan percepatan transisi energi di Indonesia memerlukan kolaborasi internasional yang erat, termasuk…

Read More

Berkaca dari Pengalaman Inggris dalam Mengintegrasikan Energi Terbarukan ke Jaringan Listrik

Jakarta, 11 Desember 2024 - Pemerintah Indonesia mengakui bahwa pemanfaatan energi terbarukan akan membawa manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Bahkan di dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, transisi energi ditempatkan sebagai game changer atau pembawa perubahan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,…

Read More