Akselerasi Energi Terbarukan Jawa Tengah
Tayangan Tunda
Latar Belakang
Indonesia telah mempertegas komitmen dan dukungannya dalam upaya mitigasi perubahan iklim di dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) untuk menurunkan target emisi dari 29 persen menjadi 31,89 persen dengan usaha sendiri, serta dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030. Berbagai upaya dan kolaborasi multi-stakeholder dilakukan Indonesia untuk mencapai target tersebut. Selain itu, peningkatan akses terhadap solusi keuangan dan teknologi juga dilakukan Pemerintah Indonesia untuk meraih dan membuka proyek-proyek investasi, terutama di sektor energi, industri, transportasi, dan lingkungan hidup.
Selaras dengan hal tersebut, di tingkat daerah, Provinsi Jawa Tengah telah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 21,32 persen pada tahun 2025, sedikit di bawah target nasional sebesar 23 persen. Dalam mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyusun strategi melalui regulasi/kebijakan, identifikasi potensi, pengembangan melalui APBD/APBN, serta mengajak peran serta multi-stakeholder dalam mengembangan energi terbarukan di Jawa Tengah. Namun demikian, hingga tahun 2022, target bauran energi Jawa Tengah baru mencapai 15,76 persen. Jawa Tengah masih perlu mengembangkan lebih banyak lagi potensi energi terbarukan dan membuka proyek-proyek investasi baik di sektor energi, industri, transportasi, dan lingkungan hidup untuk mencapai pembangunan daerah rendah karbon.
Berdasarkan data Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca/GRK (KLHK, 2021) penyumbang emisi terbesar berasal dari sektor energi yaitu sebesar 46,32 persen, disusul sektor limbah sebesar 35,05 persen. Di dalam sektor energi, industri dan transportasi masing-masing berkontribusi penyumbang emisi GRK sebesar 65,45 persen dan 20,61 persen. Angka ini cukup tinggi. Melihat kondisi tersebut, sebagai mitra daerah sejak tahun 2019, Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui lebih banyak stakeholder di Jawa Tengah terus berupaya, berkomitmen dan berkolaborasi baik di sektor energi, industri, transportasi, lingkungan hidup dan investasi sebagai wujud sumbangsih dalam integrasi isu transisi energi dan pembangunan daerah rendah karbon di Jawa Tengah.
Saat ini, IESR tengah terlibat di dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan revisi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jawa Tengah. Hal ini bertujuan untuk membantu memberikan rekomendasi kebijakan serta mendapatkan skenario terbaik dalam mencapai pembangunan daerah rendah karbon di Jawa Tengah. Selain itu, IESR bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memberikan diseminasi publik, pelatihan, peningkatan kapasitas/ capacity building terkait energi terbarukan dan transisi energi kepada pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten/kota, desa, perusahaan, siswa-siswi SMK hingga masyarakat umum.
IESR melihat bahwa transisi energi merupakan proses yang kompleks dan mempunyai implikasi yang besar sehingga memerlukan keterlibatan multi-stakeholder agar dapat mengantisipasi dan memitigasi dampak transisi energi di daerah khususnya dan di Indonesia secara umum. Mempertimbangkan urgensi dan kompleksitas keterlibatan multi-stakeholder mulai dari pemangku kebijakan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, desa hingga masyarakat yang mana memiliki peranan penting dalam kelancaran transisi energi. Oleh sebab itu, IESR berencana akan menyelenggarakan forum kegiatan dan melakukan dialog serta diseminasi publik bersama pemangku kepentingan terkait dengan judul “Akselerasi Energi Terbarukan Jawa Tengah”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan sosialisasi dan informasi yang lebih mendalam mengenai transisi energi terbarukan dan memperkuat komitmen, peran dan tanggung jawab bersama untuk mendorong partisipasi multi-stakeholder dalam transisi energi di Jawa Tengah.
Tujuan Kegiatan
- Memberikan informasi terbaru tentang kebijakan terkait pengembangan kebijakan energi terbarukan dan perkembangan pemanfaatan energi terbarukan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
- Memberikan informasi umum tentang peran pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan dan konservasi energi terbarukan di Jawa Tengah.
- Memberikan informasi lebih mendalam kepada para pemangku kebijakan di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terkait kebijakan, prosedur pengadaan anggaran, investasi energi terbarukan dan lesson learned implementasi energi terbarukan multi sektor
Materi Presentasi
Pidato Kunci Gubernur Jawa Tengah
Pidato-Kunci-Gubernur-Jawa-TengahKewenangan, Penganggaran Dan Strategi Sub Bidang Energi Terbarukan Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota – Tavip Rubiyanto
Kewenangan-Penganggaran-Dan-Strategi-Sub-Bidang-Energi-Terbarukan-Daerah-Provinsi-Dan-KabupatenKota-Tavip-RubiyantoPerkembangan Pembaruan Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Kebijakan Energi Nasional – Djoko Siswanto
Perkembangan-Pembaruan-Rancangan-Peraturan-Pemerintah-Tentang-Kebijakan-Energi-Nasional-Djoko-SiswantoEmpowering Growth: Harnessing Renewable Energy for Sustainable Production and Business Advantages – Rudi Cahyono
Empowering-Growth-Harnessing-Renewable-Energy-for-Sustainable-Production-and-Business-Advantages-Rudi-CahyonoPeluang dan Perkembangan Investasi Hijau di Jawa Tengah – Ir. Sakina Rosellasari
Peluang-dan-Perkembangan-Investasi-Hijau-di-Jawa-Tengah-Ir.-SAKINA-ROSELLASARIPengembangan Peluang Investasi Hijau Publik-Swasta di Daerah Provinsi dan Kab-Kota – Rakhmat Yulianto
Pengembangan-Peluang-Investasi-Hijau-Publik-Swasta-di-Daerah-Provinsi-dan-Kab-Kota-Rakhmat-YuliantoPLTS Terapung Cirata Lesson Learned – Adimas Pradityo Sukarso
PLTS-Terapung-Cirata-Lesson-Learned-Adimas-Pradityo-SukarsoBiogas Desa Banyuroto – Yanto Kepala Desa Banyuroto MGL
Biogas-Desa-Banyuroto-Yanto-Kepala-Desa-Banyuroto-MGLSpeakers
-
Myra Azzahra - News Anchor TVku Semarang
-
Ir. Tavip Rubiyanto MT - Analis Kebijakan Ahli Madya pada Substansi Energi dan Sumber Daya Mineral - Direktorat SUPD I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri
-
Yanto - Kepala Desa Banyuroto. Magelang
-
Dr. Ir. Djoko Siswanto M.B.A - Sekretaris Jenderal - Dewan Energi Nasional
-
Purwo Wiyatmanto - Kasubdit Analis Strategi Promosi/ Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya - Kementerian Investasi/BKPM
-
Fabby Tumiwa - Direktur Eksekutif IESR
-
Rudi Cahyono - Manager Energy Carbon - PT Selalu Cinta Indonesia (SCI)
-
Dr. Ir. Jaka Windarta - Ketua Program Studi Magister Energi - Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP)