Proyek 35.000 Mw Urung Dipangkas

Pemerintah memutuskan tidak jadi memangkas target proyek 35.000 megawatt (mw) menjadi hanya 19.763 mw pada 2019. Pemerintah beralasan, berubahnya target akan menyebabkan kemunduran proyek-proyek listrik lainnya. Keputusan itu dituangkan dalam penetapan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo selaku Ketua Umum Dewan Energi Nasional (DEN). Selain memutuskan untuk tidak mengubah target…

Read More

FGD Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Indonesia dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim telah terjadi di seluruh pelosok dunia. Di beberapa tempat di Indonesia, kekeringan, curah hujan dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi, telah mempengaruhi produksi pertanian untuk memenuhi permintaan pangan di Indonesia. Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) yang dipublikasikan oleh Bappenas di tahun 2010, menunjukkan proyeksi temperatur dan juga variabilitas iklim yang akan…

Read More

Pemerintah Diminta Geser Target Pencapaian Proyek 35.000 MW

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas membahas perkembangan pembangunan proyek listrik 35.000 MW di Kantor Presiden, Jakarta, 1 November 2016. Pada sambutan ratas, presiden Jokowi mengancam akan melaporkan proyek-proyek pembangkit listrik yang mangkrak. Tempo/Aditia Noviansyah. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa meminta pemerintah menggeser target pencapaian proyek…

Read More

FGD Mengenai Pengarusutamaan Gender di dalam Sektor Energi

IESR bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melakukan kajian awal mengenai pengarusutamaan gender di dalam sektor energi, khususnya yang terkait dengan energi terbarukan. FGD ini merupakan FGD kedua dari rangkaian diskusi untuk mendapatkan masukan terhadap studi yang sedang dilakukan. Pada diskusi ini, IESR memaparkan hasil kajiannya, serta mendapatkan masukan dari MCAI, HIVOS,…

Read More

Pertamina Dapat Privilese Garap Panas Bumi

INDOPOS.CO.ID - PT Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bersama dua BUMN lainnya, yaitu PT Geodipa Energi dan PT PLN (Persero), mendapatkan keistimewaan (privilese) dari pemerintah untuk mengembangkan potensi energi panas bumi di Tanah Air. Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),…

Read More

Dialog Publik: Pendanaan Perubahan Iklim di Indonesia

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh IESR yang mengundang instansi atau pihak-pihak yang punya kewenangan atau yang bertugas untuk membawa posisi Indonesia di dalam negosiasi perubahan iklim. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2016, di Hotel Oria. Pada tahun-tahun sebelumnya yang lazim diangkat adalah isu terkait COP yang cukup luas. Tahun lalu,…

Read More

Andalkan APBN, Menerangi Nusantara Butuh 40 Tahun

Sepanjang 71 tahun Indonesia merdeka, listrik baru mengalir ke 89,8 persen wilayah di Tanah Air per September lalu. Artinya, sebanyak 10,2 persen daerah di Indonesia belum mendapatkan akses setrum. Itu mencakup 6,8 juta kepala keluarga. Butuh berapa lama lagi agar listrik bisa mengalir ke seluruh wilayah Indonesia? Said Didu punya jawabannya. Menurut mantan ketua satuan tugas Program…

Read More

Bola Panas Rencana Akuisisi PGE oleh PLN

Awal Agustus, Kementerian BUMN melontarkan ide agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengakuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamina Geohtermal Energy (PGE). Dorongan ini berangkat dari pertimbangan agar pemanfaatan geothermal bisa lebih optimal dan harga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) terjangkau oleh masyarakat. Kementerian BUMN pun mengaku sudah melakukan kajian, serta memanggil…

Read More

IESR : Kebijakan Menteri Rini Dipenuhi Ruang Gelap

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengkritik kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno yang tidak transparan dan acapkali melahirkan kegaduhan. Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan, kebijakan Menteri Rini, selama ini didesain sangat tertutup. Akibatnya, aspirasi stakeholder yang terlibat atas aturan tersebut tidak bisa tertuang. Dia mencontohkan, rencana pembentukan holding BUMN merupakan salah satu kebijakan yang tidak dikaji…

Read More

Jadi Presdir Freeport, Ini Tugas Berat Chappy Hakim

PT Freeport Indonesia ‎menunjuk Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur menggantikan Maroef Sjamsoeddin yang mengundurkan diri pada Januari 2016 lalu. Namun tugas baru Chappy sebagai orang nomor 1 di Freeport dinilai tidak akan mudah. Pengamat Energi dari Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan,‎ setidaknya Chappy memiliki 4 tugas berat yang harus selesaikanya di perusahaan…

Read More

Inilah Kendala Proyek Listrik 35 Ribu MW

Program nasional proyek listrik 35 ribu mega watt (MW) berjalan tidak sesuai harapan. Apa saja kendalanya? Institute for Essential Services Reform (IESR) memandang, molornya program 35 ribu mega watt (MW) lebih banyak disebabkan oleh manajemen PT PLN (Persero). Pihak manajemen BUMN energi itu membuat bisnis proses menjadi panjang sehingga pengerjaan proyek memakan waktu. Direktur Eksekutif IESR, Fabby…

Read More

Target Listrik Disunat, Defisit Listrik Mengancam

Pekerja PT Bukaka Teknik Utama Tbk mempersiapkan pengujian pembebanan tower dan uji tarik material di Cilegon, Banten, Senin (24/10). PT Bukaka Teknik Utama Tbk bersama PT Waskita Karya dan PT PLN mengadakan pengujian pembebanan tower transmisi 500 KV dan uji tarik material yang akan digunakan untuk jaringan transmisi Sumatera timur guna mendukung megaproyek listrik 35.000 MW. KONTAN/Carolus Agus…

Read More