Lesunya keuangan memaksa pemerintah akan menata ulang penjadwalan pembangunan 35.000 megawatt (MW) khususnya untuk pembangkit berbasis bahan bakar gas. Dalam program 35.000 MW tertera porsi pembangkit gas sebesar 12.908 MW.
Direktur Jenderal Ketenalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andy Noorsaman Sommeng menyebutkan, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027 pemerintah lebih mengutamakan pembangunan…