Kompas | Optimalisasi Penggunaan Energi Terbarukan Lebih Efektif dari Level Rumah Tangga

Erika Kurnia | Kompas.id JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai bentuk konservasi energi menjadi hal mendesak untuk menekan laju krisis iklim. Langkah ini bisa dimulai dari level rumah tangga. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services and Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam Baca selengkapnya di Kompas 1 Desember 2020

Read More

The Jakarta Post | Kementerian ESDM mempertimbangkan penutupan PLTU pabrik batu bara Suralaya, menggantikannya dengan pembangkit listrik tenaga surya

Norman Harsono | The Jakarta Post Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) Suralaya yang sudah tua di Cilegon, Banten, dan menggantinya dengan energi hijau, karena Indonesia mengejar komitmennya yang lama tertunda untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Baca selengkapnya di The Jakarta Post 30 November 2020

Read More

The Jakarta Post | Beyond 100 percent: Redefining energy access in Indonesia

Jakarta - Access to modern and reliable energy, including electricity, is an essential service and an important prerequisite for sustainable development. People's access to modern energy services for powering productive activities will drive socioeconomic improvements, opening access to better information, education, health and jobs. Conversely, lack of energy access can have adverse effects on people's…

Read More

Kontan | Catat! RUPTL 2021-2030 akan terbit Desember, mulai berlaku Januari 2021

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang merampungkan perubahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Targetnya, RUPTL untuk periode 2021-2030 tersebut akan rampung Desember mendatang, dan mulai bisa diterapkan di Januari tahun depan. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu optimistis target tersebut bisa tercapai. Baca selengkapnya di Kontan.co.id 27 November 2020

Read More

Medcom.id | Akibat Covid-19, Pemerintah Kurangi Kapasitas Pembangkit Baru

KOMPAS - JAKARTA — Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengurangi penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 10-15 gigawatt (GW) dalam Rancangan Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028. Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan pengurangan tersebut sebagai bagian dari penyesuaian rendahnya konsumsi listrik akibat pandemi covid-19. Baca selengkapnya di Medcom.id 25…

Read More