Ancaman Kenaikan Muka Air Laut dan Meningkatnya Resiko Rawan Pangan Akibat Kekeringan di Indonesia

SuaraJakarta.co, JAKARTA (30/9)-Dampak perubahan iklim di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, diperkirakan akan meningkatkan ancaman terhadap ketahanan pangan, kesehatan manusia, ketersediaan air, keragaman hayati, dan kenaikan muka air laut. Demikian hasil kajian yang dilakukan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah panel ahli internasional yang ditunjuk untuk mengkaji aspek-aspek ilmiah tentang perubahan iklim…

Read More

Pengumuman Untuk Pengajuan Proposal Penawaran Pengadaan Barang untuk Teknologi Efisiensi Energi di Hotel dan Restoran di Pangandaran dan Batu Karas

Institute for Essential Services Reform (IESR) atas nama Sustainable Tourism through Energy Efficiency with Adaptation and Mitigation (STREAM) membuka kesempatan bagi para pemasok teknologi perangkat hemat energi untuk mengajukan penawaran untuk pengadaan barang dan pemasangan di sejumlah hotel dan restoran di kawasan Pangandaran dan Batu Karas. Teknologi yang dipilih Solar Water Heater (SWH), Pendingin Udara…

Read More

Perkembangan Energi Modern dan Terbarukan Masih Lambat

JAKARTA - Ketua Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mendesak pemerintah agar segera merumuskan proses implementasi Suistainable Energy for All (SEfA) dengan membuat kajian cepat (analisa kesenjangan). Pasalnya menurut Fabby energi terbarukan dan energi modern masih lambat perkembangannya di Indonesia. "Indonesia relatif pasif dan terlambat dalam melaksanakan target akses universal pada layanan energi modern,…

Read More

Studi : Perubahan Iklim Mengancam Pembangunan Indonesia

Jakarta - Di tahun 2050, Indonesia akan mengalami dampak perubahan iklim yang lebih berat berupa cuaca ekstrim diantaranya meningkatnya intensitas angin puting beliung, gelombang panas (heat waves) dan kekeringan yang sangat sulit untuk ditanggulangi, demikian menurut laporan terbaru Bank Dunia (World Bank) yang menganalisis dampak perubahan iklim di wilayah Asia Tenggara. Laporan, Turn Down the Heat…

Read More

Konversi BBG, Nelayan Boleh Pakai Elpiji 3 KG

Jakarta - Penjualan bisnis hilir migas PT Pertamina (Persero) elpiji subsidi 3 kg kepada nelayan sebagai sumber Bahan Bakar Gas (BBG) tidak terbentur dengan aturan pemerintah. Disinyalir kebijakan pemerintah mengenai barang subsidi akan membuat jumlah dan penyaluran elpiji 3 kg dibatasi. "Soal aturan itu tidak masalah, karena nelayan juga perlu subsidi. Kami akan koordinasikan agar elpiji…

Read More

Pulau-Pulau Terluar akan Dilistriki dengan Energi Terbarukan

JAKARTA - Saat ini, rasio elektrifikasi di Tanah Air sebesar 76,3 persen dan ditargetkan sampai akhir tahun meningkat menjadi 79,6 persen, salah satunya yang belum mendapatkan aliran listrik yakni pulau terluar di Indonesia. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana akan mengembangkan sektor kelistrikan di pulau-pulau kecil dan sedang di seluruh Indonesia yang hingga kini…

Read More

82 Juta orang belum nikmati listrik, 124 Juta gunakan kayu bakar

Indonesia sudah merdeka lebih dari 60 tahun. Namun, tidak semua rakyat Indonesia hidup berkecukupan. Iklim kemerdekaan belum dirasakan betul oleh seluruh rakyat Indonesia. Indikator mudahnya, sebagian besar rakyat Indonesia belum menikmati infrastruktur dasar yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakannya. Berdasarkan data dari International Energy Agency (IEA) yang berpusat di Amerika, dari 237 juta penduduk Indonesia, 82…

Read More

Pemerintah Didesak Prioritaskan Listrik untuk Daerah Terpencil

JAKARTA - Institute for Essential Services Reform (IESR) meminta kepada Pemerintah agar sektor kelistrikan di daerah terpencil atau di pulau terluar di Tanah Air bisa menjadi prioritas utama. Ketua IESR Fabby Tumiwa mengatakan, yang belum mendapatkan akses kelistrikan di Tanah Air mencapai 14,7 juta rumah tangga. Namun Pemerintah malah fokus melistriki daerah Jawa dan sekitarnya untuk…

Read More

Miris, PLN pilih impor listrik dari Malaysia

JAKARTA. PT PLN siap merealisasikan rencana impor listrik dari Serawak, Malaysia. Dalam waktu dekat, perusahaan pelat merah tersebut akan memulai konstruksi jaringan transmisi yang akan tersambung dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 86 kilometer. Nur Pamudji, Direktur Utama PT PLN mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatangan kerjasama pembangunan interkoneksi jaringan listrik Kalimantan Barat-Serawak bersama Serawak Energy Berhad…

Read More

Lebih Menguntungkan, PLN Pilih Impor Listrik dari Malaysia

JAKARTA, PT PLN siap merealisasikan rencana impor listrik dari Serawak, Malaysia. Dalam waktu dekat, perusahaan pelat merah tersebut akan memulai konstruksi jaringan transmisi yang akan tersambung dengan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 86 kilometer. Nur Pamudji, Direktur Utama PT PLN, mengatakan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama pembangunan interkoneksi jaringan listrik Kalimantan Barat-Serawak bersama Serawak Energy Berhad…

Read More

Indonesia Terancam Lepas Dari Keanggotaan EITI

JAKARTA, Perwakilan Masyarakat Sipil Indonesia untuk Transparansi Penerimaan Industri Ekstraktif (Extractive Industries Transparency Initiative/EITI) Internasional, Fabby Tumiwa, menyebutkan bahwa Indonesia bisa lepas dari keanggotaan EITI jika Indonesia tidak berkomitmen untuk menyampaikan laporan penerimaan dari sektor minyak dan gas bumi (migas) serta pertambangan. Fabby mengatakan, EITI sendiri sebuah standar Internasional yang mengatur mengenai bagaimana pelaporan penerimaaan negara…

Read More

PLN Harus Kendalikan Pertumbuhan Konsumsi Listrik

BISNIS.COM, JAKARTA---PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) harus mengendalikan pertumbuhan konsumsi listrik untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik. Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) mengatakan PLN harus melakukan pembatasan terhadap konsumsi listrik pelanggan golongan rumah tangga. Alasannya, konsumsi dari sektor tersebut melonjak paling tinggi diantara sektor lain, sementara rumah…

Read More