Liputan Media
Koran Jakarta | Perubahan Iklim Berpotensi Rugikan Ekonomi RI Rp544 Triliun
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengatakan, sejak 2011 hingga 2020, jumlah kenaikan bencana iklim di Indonesia meningkat 67 persen. Baca selengkapnya di Koran Jakarta
Kontan | IESR Kemukakan Sejumlah Poin yang Harus Dievaluasi dalam Pelaksanaan REC
Institute for Essential Services Reform (IESR) mencermati ada sejumlah poin yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) saat ini. Baca selengkapnya di
Kompas | PLTU Mulai Ditinggalkan, Asia Tenggara Perlu Siapkan Langkah Transisi Energi
Manajer Program Ekonomi Hijau IESR Lisa Wijayani mengungkapkan, penghentian pendanaan terhadap energi fosil dari China dan Korea Selatan merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi secara global. Baca selengkapnya di
Kompas | Refleksi HUT Ke-77 RI: Menuju Kemerdekaan Pangan dan Energi (Bagian I)
Indonesia Energy Transition Outlook 2022 IESR mengungkapkan pasokan energi primer dan konsumsi energi final di triwulan ke-3 tahun 2021 meningkat masing-masing sebesar 3,7 persen dan 3,4 persen YoY, mencerminkan pemulihan
Kontan | Pemerintah Diminta Beri Kesempatan Swasta Ikut Terbitkan Sertifikat EBT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan, saat ini belum ada aturan resmi terkait REC. “Saat ini REC dimonopoli oleh PLN dengan klaim menggunakan standar internasional,”
CNN | Alasan China Tetap Impor Batu Bara RI Meski Cadangan Raksasa
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyebut China masih impor batu bara dari Indonesia karena produksi mereka belum mencukupi total kebutuhan. Baca selengkapnya di
Kontan | Skema Power Wheeling Akan Dorong Investasi di Sektor Pembangkit EBT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa juga mengungkapkan hal senada. Skema power wheeling, khususnya untuk pembangkit energi terbarukan, diperlukan untuk menjawab kebutuhan dari konsumen industri dan
Kompas | Pensiun Dini dan Pembatalan Proyek PLTU Butuh Kompensasi Biaya yang Besar
Laporan riset “Financing Indonesia’s Coal Phase Out: A Just and Accelerated Retirement Pathway to Net-Zero (2022)” yang dikerjakan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Center for Global Sustainability