Kelompok Menengah Paling Terkena Dampak
JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok masyarakat menengah diperkirakan akan paling terkena dampaknya jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Untuk itu, pemerintah perlu mempertimbangkan kemampuan atau daya beli masyarakat
BBM Murah Masyarakat Tidak Efisien
JAKARTA, KOMPAS.com — Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia terbilang murah sehingga perilaku masyarakat pun tidak efisien. Hal ini disampaikan oleh Andie Megantara selaku Kepala Pusat Kebijakan Makro Ekonomi
Momentum Kenaikan Harga BBM Tidak Tepat
JAKARTA – Pemerintah menilai saat ini bukan lagi waktu yang tepat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah pun belum memiliki rencana untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tahun
2012, Subsidi Energi Rp 180 Triliun
JAKARTA, KOMPAS.com — Subsidi energi, di antaranya listrik dan bahan bakar minyak (BBM), mencapai 15-18 persen dari total realisasi APBN selama lima tahun terakhir. Bahkan, tahun depan, diperkirakan subsidi energi
Harga BBM RI Masih Lebih Murah dari Vietnam
Jakarta – Harga BBM di Indonesia masih sangat murah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN termasuk Vietnam. Begitu murahnya harga BBM di Indonesia, kerap menimbulkan praktik penyelundupan. “Harga BBM kita masih sangat
Keseringan Subsidi, RI Sulit Dapat ‘Investment Grade’
Jakarta – Masih besarnya beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah menjadi ganjalan bagi Indonesia untuk mendapatkan peringkat ‘Investment Grade’. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan
Margin Keuntungan PLN Jangan Diturunkan
JAKARTA: Pemerintah disarankan tidak menurunkan margin keuntungan PT Perusahaan Listrik Negara pada 2012 mengingat BUMN itu masih membutuhkan investasi tinggi untuk mengamankan pasokan listrik. Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa mengatakan jika
PLN Sudah Jelaskan Soal Ketidaklolosan Marubeni
JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara mengaku sudah menjelaskan kepada konsorsium Marubeni tentang alasan tidak lolosnya konsorsium itu dalam tender PLTU Jawa Tengah 2×1.000 MW. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan