Tribunnews | Indonesia Dinilai Perlu Berpegang Teguh Pada NDC untuk Membangun Ketahanan Iklim
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menuturkan sektor energi masih tergantung pada batu bara. menurut Kementrian Energi, 80% energi listrik masih bergantung pada batu bara. Fabby
Antara | IESR : Hasil COP26 menarik karena ada penekanan jaga peningkatan suhu
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai hasil Conference of Parties 26 (COP26) tidak ideal tapi menarik karena menekankan pentingnya untuk menjaga agar peningkatan suhu tidak
Katadata | Butuh Dana Besar, Komitmen Transisi EBT RI Tergantung Negara Maju?
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai pendanaan tambahan diperlukan untuk memberikan kompensasi bagi pembangkit yang akan dipensiunkan lebih awal. Namun Fabby menilai untuk mempercepat pensiun
Tirto | Sengkarut Pembiayaan Listrik Untuk Melepas Ketergantungan Batu Bara
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan kepada Tirto di COP26 bahwa Indonesia harus memastikan ketersediaan pendanaan jika ingin memensiunkan PLTU lebih dini agar dapat mencapai
Mongabay | Menguji Keseriusan Indonesia Lepas Energi Batubara Beralih ke Terbarukan
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan, pasca-Glasgow pemerintah dan Dewan Energi Nasional (DEN) harus mengakselerasi penyusunan peta jalan dan strategi transisi energi di Indonesia secara
IDX Channel | Triliunan Subsidi Energi Disebut Jadi Penghambat Transisi ke Energi Terbarukan
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR mengatakan bahwa penghentian subsidi bahan bakar fosil akan menciptakan lapangan tanding usaha yang rata (level playing field) bagi energi terbarukan. Selain itu, dana subsidi energi
CNBC Indonesia | Ironi, RI Ambisius Capai Netral Karbon Tapi Subsidi BBM Cs
Lisa Wijayani, Manager Program Ekonomi Hijau IESR, menyebut subsidi energi fosil yang memperbesar dampak buruk dari emisi GRK akan menambah beban negara. Hal ini dikarenakan adanya kerugian ekonomi dan pengeluaran
IDX Channel | AESI Sebut Pemanfaatan PLTS Atap di Indonesia Masih Minim
Potensi energi surya di Indonesia mencapai 207 gigawatt. Sementara kajian dari Institute for Essential Services Reform (IESR) menghitung berdasarkan ketersediaan lahan potensi PLTS di Indonesia mencapai 20.000 GW. Baca selengkapnya